Pemkab Trenggalek Siapkan Relokasi Korban Tanah Gerak

Pemkab Trenggalek Siapkan Relokasi Korban Tanah Gerak

Adhar Muttaqin - detikJatim
Kamis, 19 Des 2024 06:30 WIB
Tanah gerak di Trenggalek
Tanah gerak di Trenggalek (Foto: Adhar Muttaqin)
Trenggalek -

Pemkab Trenggalek mulai menyiapkan skenario relokasi terhadap 119 warga Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh yang terdampak bencana tanah gerak. Mereka saat ini masih berada di lokasi pengungsian.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan untuk melakukan proses relokasi dibutuhkan lahan yang memadai dan aman untuk tempat hunian. Pihaknya meminta pemerintah desa untuk mencari lahan yang siap digunakan untuk relokasi.

Namun, jika warga memiliki lahan sendiri di tempat lain, pemerintah akan turun tangan membantu proses pembangunan hingga siap huni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kalau tidak ada ya kita bantu pengadaan tanah maupun pembangunan rumahnya," kata Nur Arifin, Rabu (18/12/2024).

Pihaknya berharap upaya relokasi wargaterdampak tanah ge

ADVERTISEMENT

rak dan longsor bisa segera terealisasi sehingga warga bisa kembali menjalani hidup seperti sedia kala.

Sementara itu pada masa tanggap darurat bencana, pemerintah daerah telah menyiapkan posko pengungsian yang dilengkapi dapur umum dan fasilitas kesehatan.

Penanganan seluruh pengungsi dilakukan secara pentahelix dengan melibatkan berbagai instansi mulai dari TNI, Polisi hingga lembaga nirlaba.

"Makanya Baznas juga masih membuka donasi nanti sebagian dana bisa kita gunakan untuk membantu, sembari juga tadi ada salam dari Pak Pj Gubernur tadi juga memberikan atensi, provinsi nanti juga akan membantu," imbuhnya.

Dari data di posko pengungsian jumlah warga yang terdampak bencana tanah gerak dan longsor mencapai 119 jiwa, dari 43 KK. Sedangkan rumah yang terdampak 38 unit.

Bencana tanah gerak di Dusun Depok, Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh terjadi sejak dua hari lalu. Lereng perbukitan di sekitar perkampungan longsor dan memicu retakan tanah di jalan dan rumah-rumah penduduk. Longsor susulan berskala besar terjadi pad Selasa petang, kawasan lereng seluas 5 hektare longsor.

Pascainsiden itu seluruh warga yang menghuni RT 18 Dusun Depok diungsikan ke tempat yang aman.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads