Peringatan Hari Jadi Banyuwangi ke-253 Bawa Semangat Kebersamaan

Peringatan Hari Jadi Banyuwangi ke-253 Bawa Semangat Kebersamaan

Eka Rimawati - detikJatim
Rabu, 18 Des 2024 22:31 WIB
Peringatan Hari Jadi Banyuwangi ke-235 di Taman Blambangan.
Peringatan Hari Jadi Banyuwangi ke-253 di Taman Blambangan. (Foto: Istimewa)
Banyuwangi -

Peringatan Hari Jadi Banyuwangi ke-253 di Taman Blambangan penuh dengan nuansa keberagaman. Perayaan HUT Banyuwangi ini bertabur pakaian adat sejumlah suku dan etnis Nusantara.

Tidak hanya mengenakan baju adat Suku Osing yang berasal dari Banyuwangi sendiri, sejumlah peserta upacara terlihat mengenakan pakaian adat Bali, Madura, Jawa, Bugis, Melayu hingga etnis Arab dan Tionghoa.

"Banyuwangi adalah Tamansari Nusantara. Ada beragam suku dan etnis. Bersama-sama kita menjaga dan memajukan Kabupaten Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat memimpin upacara, Rabu (18/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati Ipuk sendiri mengenakan busana etnis Tionghoa, Cheongsam Sangjit. Dia menyatakan, spirit kebersamaan itulah yang menjadi modal penting pembangunan di Bumi Blambangan.

"Tanpa kolaborasi, kebersamaan, dan gotong royong semua pihak tidak mungkin Banyuwangi akan bisa seperti ini," terangnya.

ADVERTISEMENT

Ipuk merinci sejumlah keberhasilan yang ditorehkan Banyuwangi selama setahun terakhir. Mulai dari Geopark Ijen yang ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark (UGG), hingga penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai Kabupaten Paling Inovatif.

Peringatan Hari Jadi Banyuwangi ke-235 di Taman Blambangan.Peringatan Hari Jadi Banyuwangi ke-253 di Taman Blambangan. (Foto: Istimewa)

"Pencapaian ini adalah berkat kebersamaan kita semua. Mari kita jaga untuk memajukan Banyuwangi di tahun-tahun berikutnya," katanya.

Ipuk juga mengajak semua pihak bahu membahu mewujudkan berbagai inovasi guna menyelesaikan pembangunan daerah. Tantangan fiskal yang bakal dihadapi tidak boleh menjadi penghalang untuk terus bergerak.

"Sekali lagi, kita harus bergotong royong bersama-sama," tegasnya.

Peringatan Harjaba ke-253 itu turut diisi pemberian penghargaan kepada sejumlah figur yang memiliki kontribusi positif untuk daerah. Salah satunya diberikan kepada Laita Ro'ati Masykuroh.

Laita adalah putri asal Dusun Ringinmulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo yang mengantarkan Timnas Indonesia juara Piala AFF Putri 2024 dan meraih penghargaan khusus sebagai kiper terbaik (Best Goalkeeper).

Upacara peringatan itu juga diisi dengan penyerahan santunan kepada 253 anak yatim dan acara ditutup dengan kegiatan Sewu Ancak, makan tumpeng bersama warga sekitar.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads