RSUD Eka Candrarini (RSEC) milik Pemkot Surabaya telah diresmikan dan siap menerima pasien. RSUD dengan prioritas ibu dan anak ini direncanakan juga menyediakan layanan bayi tabung dan bedah plastik.
"Tujuan kami baik eksekutif maupun legislatif di Kota Surabaya itu bagaimana warga Surabaya yang layanannya menggunakan BPJS gratis tapi bisa merasakan kepuasan dalam hal pelayanan yang kami lakukan di RS ini," kata Eri ditemui usai peresmian RSEC, Rabu (18/12/2024).
Eri mengatakan perawatan kelas 3 di RSUD itu pastikan sesuai dengan standar yang ada, salah satunya dengan penerapan bed pasien sepanjang 1,5 meter lebih. Dia berkomitmen pada kenyamanan pasien melalui pelayanan yang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika ada kenyamanan, maka psikologinya jalan sehingga InsyaAllah pasien lebih bahagia dan cepat sembuh. Itu yang akan kami fokuskan di RSUD ini," kata Eri.
![]() |
Dia menyebutkan bahwa RSEC memiliki 16 poli sesuai ketersediaan dokter. Di antaranya Poli Jantung, Poli Anak, Poli Obgyn dan lainnya. RSEC ini dibangun dengan anggaran Rp 494 miliar.
Eri juga mengatakan bahwa pihaknya juga akan menambah pelayanan di RSEC. Salah satu yang nanti akan menjadi andalan di rumah sakit ini yakni bayi tabung dan bedah plastik.
"Yang belum bayi tabung karena kami masih siapkan," ujarnya.
Total bed yang disediakan di RSEC ada 155 unit. Untuk rawat inap, Eri menegaskan bahwa hari ini sedang disterilisasi, sebab ada standar untuk mendatangkan alat.
"Kami sudah mendatangkan alat sterilisasi dan kami bergerak bersama BPJS karena BPJS itu ada akreditasi. Akreditasi itu harus buka dulu sehingga operasional kami adalah operasional untuk rawat jalan dan IGD. Setelah IGD rawat inap kita operasionalkan. Rawat jalan dan IGD sudah bisa pakai BPJS, kalau rawat inap belum karena harus ada akreditasi dulu. Target kami minggu depan rawat inap sudah bisa jalan BPJS," pungkasnya.
(dpe/fat)