RS Surabaya Timur atau RSUD Eka Candrarini akan dioperasionalkan akhir tahun ini. Rumah sakit seluas 550 hektare mempunyai layanan khusus untuk melayani ibu dan anak.
Rupanya RS ini tak hanya melayani pasien umum, ibu dan anak saja. Tetapi juga bisa menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Plt Dirut RSUD Eka Candrarini, Bisukna Kurniawati mengatakan RSUD ini memang dikhususkan untuk melayani ibu dan anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti pelayanan ada di klinik lantai 4 itu khusus pelayanan ibu dan anak. Kami punya jantung anak, bedah anak, jadi fokus juga ke anak ke ibu, nanti obgyn juga ada," kata Bisukna, Kamis (5/11/2024).
Bisukna mengayakan, RSUD Eka Candrarini juga akan menangani kasus KDRT. Pihaknya akan menggandeng beberapa pihak, termasuk DP3A.
Itu nanti di IGD ada, jadi kalau memang ada kasus-kasus KDRT. Nati kita harus kerjasama dengan yang lain, kalau KDRT banyak ya (cara penanangan) harus kami privasi, harus kerjasama dengan yang lain," jelasnya.
Meski dikhususkan untuk melayani ibu dan anak, RSUD Eka Candrarini juga akan melayani kasus lainnya. Sebab tujuan adanya RS ini memang untuk mengurai antrean pasien di RS rujukan.
Saat ini, ada 31 dokter, 21 di antaranya dokter spesialis dan 134 perawat," pungkasnya.
Pada tahap awal operasional nantinya RSUD Eka Candrarini akan melayani 155 bed rawat inap dari total 327 bed. Hal ini, sembari melihat evaluasi apa saja yang harus dilakukan ketika nanti dibuka.
(esw/iwd)