.webp)
Sebuah video berdurasi 52 detik tentang resepsi pengantin di tengah banjir viral di media sosial. Peristiwa di video itu ternyata terjadi di tengah banjir yang sedang melanda Ponorogo, tepatnya di Desa Madusari, Kecamatan Siman, Ponorogo.
"Acara resepsi kemarin sekitar jam 1 siang," tutur pengantin pria, Budi Santoso kepada wartawan, Selasa (17/12/2024).
Pria 35 tahun itu mengatakan ijab kabul dilaksanakan pukul 9 pagi di rumah mempelai wanita di wilayah Keniten. Kemudian dilanjutkan resepsi di Madusari jam 1 siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya namanya musibah (banjir), undangan terlanjur disebar. Meski banjir tetap lanjut acaranya," terang Budi.
Budi menambahkan saat subuh sebelum acara dimulai, ketinggian banjir sudah mulai bertambah. Saat itu tukang masak panik saat tahu banjir meninggi. Mereka takut tidak bisa menyelesaikan masakan.
"Subuh pada panik semua terutama orang dapur. Akhirnya tetap dilaksanakan karena undangan tersebar," imbuh Budi.
Sementara, perwakilan dari tukang masak yang dimaksud, yakni Nana Susyanti mengakui dirinya turut panik saat banjir datang. Sekitar pukul 3 pagi, air sudah mencapai halaman rumah. Pagi sebelum acara mulai sudah setinggi 50 centimeter.
"Untungnya malam sebelumnya sudah persiapan. Jadi tinggal dibawa diwadahi tas plastik langsung dibawa tamu undangan," tandas Nana.
Menurutnya, meski panik, semua persiapan acara resepsi tetap berjalan meski di tengah banjir. Dia pun baru pertama kali masak di acara pernikahan yang diterjang banjir.
"Ya meski agak keteteran karena masak sudah dikepung banjir. Alhamdulillah tetap berjalan lancar, tapi ya tidak bisa makan di tempat. Makanannya dibawa pulang semua sama tamu undangan," kata Nana.
(dpe/iwd)
