Rombongan Pengantin Seberangi Aliran Lahar Dingin Semeru untuk Akad Nikah

Rombongan Pengantin Seberangi Aliran Lahar Dingin Semeru untuk Akad Nikah

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Kamis, 25 Apr 2024 14:22 WIB
Rombongan pengantin sembrangi sungai aliran lahar dingin Semeru untuk akada nikah
Rombongan pengantin seberangi Sungai Regoyo, Lumajang. (Foto: Istimewa)
Lumajang -

Rombongan pengantin terpaksa menyeberangi derasnya aliran lahar dingin Gunung Semeru di Sungai Regoyo, Desa Gondrouso, Kecamatan Pasirian, Lumajang. Pasalnya, jembatan yang biasa dipakai menyeberangi sungai itu terputus imbas longsor beberapa waktu lalu.

Angga Dwi Asmara (23), harus berjuang keras untuk melangsungkan akad nikah. Dia berani menantang maut untuk mendatangi rumah mempelai wanita, Misriati (20) di Desa Gondoruso. Lokasi desa tersebut berada di seberang Sungai Regoyo.

Warga saling membantu untuk menyeberangi sungai lantaran arus yang cukup deras. Mereka terpaksa menyeberangi Sungai Regoyo karena jembatan Limpas terputus setelah diterjang banjir lahar dingin Semeru. Tidak adanya akses lain menuju lokasi pernikahan membuat penghulu KUA dan keluarga mempelai pria harus menyeberangi sungai tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi pagi ada pernikahan warga, dari KUA dan mempelai harus menyeberangi arus Sungai Regoyo lantaran mempelai wanita berada di seberang sungai," ujar Kepala Desa Gondoruso Maman Suparman kepada detikjatim, Kamis (25/4/2024).

Meskipun harus menyeberangi aliran banjir lahar dingin Semeru untuk sampai ke lokasi pernikahan, namun prosesi pernikahan Angga Dwi Asmara dan Misriati berjalan dengan lancar.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulilah, meskipun harus menyeberangi aliran lahar, namun prosesi akad pernikahan kedua mempelai berlangsung dengan lancar," pungkas Maman.




(irb/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads