Jelang Libur Nataru, BPBD Jatim Imbau Pengusaha Wisata Cek Lokasi Berkala

Jelang Libur Nataru, BPBD Jatim Imbau Pengusaha Wisata Cek Lokasi Berkala

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 17 Des 2024 03:01 WIB
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya -

Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2025, BPBD Jawa Timur mengimbau pelaku usaha wisata untuk melakukan pengecekan secara berkala untuk tempat wisata agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan saat ini Jatim tengah memasuki musim hujan dan ada potensi bencana hidrometeorologi.

"Saat ini sudah merata hujan, dan beberapa kali terjadi cuaca ekstrem di Jatim. Semua wilayah punya potensi sama dan rata untuk terjadi cuaca ekstrem serta bencana hidrometeorologi," kata Gatot saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (16/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang patut jadi perhatian adalah pelaku usaha di bidang pariwisata, terutama pengelola tempat wisata agar melakukan cek berkala di wahana-wahana yang digunakan pengunjung," tambah Gatot.

Gatot mengatakan momen Nataru, tempat-tempat wisata di Jatim mulai Kota Batu, Malang, Banyuwangi, Jember, hingga kawasan Bromo diprediksi akan menjadi wilayah favorit kunjungan wisatawan.

ADVERTISEMENT

Di wilayah-wilayah tersebut, kata Gatot berpotensi terjadi cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin kencang yang bisa menyebabkan banjir hingga longsor.

"Jadi pelaku usaha wisata kami imbau agar mempersiapkan tempatnya dengan baik agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Kalau ada pohon-pohon besar dicek, karena bisa membahayakan pengunjung," jelasnya.

Lebih lanjut Gatot juga mengimbau warga yang berlibur di momen Nataru untuk waspada dan terus mengecek update dari cuaca di wilayah yang akan dituju.

"Untuk masyarakat yang berlibur untuk antisipasi agar mengecek potensi bencana di wilayah yang akan dikunjungi.
Misal di wisata sungai, perbukitan kalau terjadi hujan deras segera tinggalkan karena ada potensi longsor atau banjir," katanya.

"Jangan lupa menyiapkan kotak P3K karena apabila terjadi hal yang tidak diinginkan bisa dilakukan penanganan awal. Harus sering cek berkala soal update cuaca dan mengecek informasi potensi bencana di wilayah yang dituju," tandasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads