Kisah Sekeluarga Bawa Bayi Tertahan Pulang 3 Jam Gegara Longsor Pacitan

Kisah Sekeluarga Bawa Bayi Tertahan Pulang 3 Jam Gegara Longsor Pacitan

Purwo Sumodiharjo - detikJatim
Senin, 16 Des 2024 07:00 WIB
Kisah Sekeluarga Bawa Bayi Tertahan Pulang 3 Jam Gegara Longsor Pacitan
Sang bayi dan ibunya tertahan 3 jam saat longsor Pacitan menerjang (Foto: Istimewa)
Pacitan -

Pasangan suami istri (Pasutri) Edy-Anggun tak bisa menyembunyikan kebahagiaan. Ini menyusul kelahiran putrinya. Si buah hati lahir Minggu (15/12/2024) siang di sebuah klinik bersalin di Kecamatan Kota.

Jelang maghrib pasutri itu memutuskan membawa pulang sang bayi ke rumahnya di Kecamatan Nawangan. Sepanjang perjalanan hujan tak kunjung berhenti. Mobil yang membawa rombongan itu pun berjalan pelan menyusuri jalanan menanjak.

Setibanya di Desa Gondang, pengemudi yang juga bernama Edi yang tak lain kakak Anggun memutuskan menghentikan kendaraan. Ini menyusul longsor yang menutup jalan provinsi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya namanya halangan, bagaimana lagi. Sabar menunggu di rumah warga sampai jalannya terbuka," ucapnya berbincang dengan detikJatim, Senin (16/12/2024).

Derasnya hujan membuat upaya pembersihan lebih memakan waktu. Apalagi di sepanjang jalur penghubung antarkecamatan tersebut terdapat 4 titik longsor. Sekeluarga itu pun harus lebih bersabar menunggu jalur longsor kembali dibuka.

ADVERTISEMENT

Mereka menunggu di rumah warga setempat selama hampir 3 jam. "Alhamdulillah bayinya ndak rewel," tambahnya.

Selama menunggu pembersihan longsor, ayah si bayi memilih mampir ke rumah orang tuanya di Desa Mlati, Kecamatan Arjosari. Menurut rencana dirinya akan menyusul pulang ke Nawangan setelah akses terbuka.

Informasi dihimpun, sekitar pukul 20.30 WIB jalur tersebut sudah bisa dilalui kendaraan secara bergantian.

"Alat berat sudah sampai di lokasi. Ini keluarga dan bayinya sudah berada di mobil mau melanjutkan perjalanan pulang," terang Ferdi Agus, warga setempat.

Sebelumnya bencana longsor menutup jalur Pacitan-Nawangan, Minggu (15/12/2024) petang. Bencana alam tersebut menutup akses lalu lintas pada jalur provinsi itu. Proses pembersihan dilakukan warga bersama BPBD, TNI/Polri, dan relawan.

Lokasi longsor berada pada ruas jalan Arjosari-Nawangan. Tepatnya pada wilayah RT 01 RW 05 Dusun Semen, Desa Gondang, Kecamatan Nawangan.

"Saya masih di lokasi bersama unsur terkait dalam rangka normalisasi jalur," kata Kapolsek Nawangan Ipda Yuyun Krisdiantoro saat dihubungi.

Secara terpisah, Kepala UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Pacitan PU Bina Marga Jatim Budi Harisantoso mengatakan pihaknya sudah menerjunkan satu unit alat lengkap dengan operator untuk menangani pembersihan longsor di jalur Pacitan-Nawangan.

Sedangkan satu armada lagi diberangkatkan ke jalur Pacitan-Ponorogo. Tepatnya ke ruang Desa Ngreco, Kecamatan Tegalombo. Di lokasi tersebut juga terdapat potensi longsor yang dapat menutup jalan.

"Karena di Ngreco sudah separuh atau dua per tiga badan jalan tertutup longsor sehingga dibagi tugasnya. Yang penting mudah-mudahan semua bisa teratasi," kata Budi dalam siaran persnya




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads