Polres Sampang menggelar latihan Search and Rescue (SAR) Water Rescue di Sampang Water Park. Langkah antisipasi dilakukan menyusul peringatan BMKG fenomena musim hujan dengan La Nina berpotensi curah hujan tinggi hingga 20-40 persen di wilayah Indonesia.
Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono melalui Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie mengaku latihan SAR salah satu langkah mitigasi awal dalam menghadapi bencana alam hidrometeorologi tahun 2024-2025 di Kabupaten Sampang.
"Latihan SAR ini merupakan upaya pimpinan Polres Sampang untuk meningkatkan kemampuan personel dalam pencarian, pertolongan dan penyelamatan jiwa manusia yang mengalami musibah khususnya saat berada di air," kata Dedy, Minggu (15/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dedy musibah bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh sebab itu kemampuan SAR wajib dimiliki personel polri khususnya Polres Sampang agar terampil dan cekatan dalam memberikan pertolongan kepada korban.
"Dengan mengikuti pelatihan dasar water rescue, personel Polres Sampang dapat mengetahui bagaimana menangani korban, bagaimana menghadapi kondisi alam yang ekstrem, bagaimana menghindari bahaya-bahaya yang ada di sekitar kita, serta hal-hal teknis maupun nonteknis di lapangan," ujarnya
Dedy berharap kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan curah hujan tinggi yang sewaktu-waktu dapat menyebabkan debit air tinggi yang mengakibatkan terendamnya rumah-rumah warga yang berada di pinggir Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah Kabupaten Sampang.
"Masyarakat yang berada di sekitar pinggiran sungai dan pinggir pantai, agar bisa menjaga keselamatan diri sendiri dan keluarganya khususnya para anak-anak kecil yang senang bermain saat hujan turun," tandasnya.
Wakapolres Sampang Kompol Hosna Nurhidayah dan PJU Polres Sampang hadir melihat latihan search and rescue diikuti puluhan personel gabungan dari samapta, polairud dan Sidokkes Polres Sampang.
Sebelum memberikan pengetahuan dasar water rescue, 3 personel Polairud Polres Sampang yang menjadi instruktur dalam latihan SAR air memberikan teori cara-cara pertolongan pertama saat kecelakaan di sungai dan laut. Peserta diberikan contoh cara mengangkat korban keluar dari air, cara pengecekan pernapasan korban, cara melakukan resusitasi jantung paru (RJP) dan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR).
(abq/fat)