Kantor SAR Surabaya Siaga Hadapi Potensi Bencana saat Libur Nataru

Kantor SAR Surabaya Siaga Hadapi Potensi Bencana saat Libur Nataru

Denza Perdana - detikJatim
Kamis, 22 Des 2022 01:01 WIB
Kantor SAR Surabaya siagakan personel dan alat utama SAR
Kantor SAR Surabaya siagakan personel dan alat utama SAR. (Foto: Istimewa/dok Kantor Sar Jatim)
Surabaya -

Kantor SAR Surabaya menyiagakan personel dan alat utama serta sarana pendukung SAR dalam menyambut perayaan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Ada ratusan personel yang disiagakan, lengkap dengan ratusan alat utama (alut) dan sarana pendukungnya.

Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo mengatakan bahwa personel beserta alat utama dan sarana pendukung SAR disiagakan demi mengantisipasi potensi ancaman bencana yang perlu diwaspadai dalam pelaksanaan Siaga SAR Khusus Nataru.

"Ada 132 personel yang kami siagakan beserta alut dan sarana pendukung SAR. Kami mengantisipasi terjadinya hal yang perlu diwaspadai selama pelaksanaan Siaga SAR Khusus Nataru," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Rabu (21/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun alat SAR yang disiagakan terdiri dari Alut SAR air dan Alut SAR darat. Mulai dari Kapal Negara maupun ATV dan peralatan komunikasi dan navigasi yang memang diperlukaan saat pencarian dan penyelamatan.

"Kantor SAR Surabaya menyiagakan seluruh Alut SAR yang ada. Baik Alut SAR air maupun Alut SAR darat guna mendukung pelaksanaan Siaga SAR Khusus Nataru ini," kata Hari.

ADVERTISEMENT

Alut SAR air yakni KN SAR Widura, KN SAR Antasena, KN SAR Permadi, KN SAR Srikandi, 4 unit RIB, 1 unit jetski dan beberapa unit perahu karet berikut mesin motor tempelnya.

Adapun Alut SAR darat yang disiagakan yakni rescue truck, rescue car, truk angkut personel, ATV Heavy Duty dan Beach Patrol, 2 unit spider excavator, dan beberapa unit motor trail.

Lainnya, Kantor SAR Surabaya juga menyiagakan sejumlah peralatan SAR seperti peralatan vertical rescue, water rescue, jungle rescue, komunikasi, navigasi darat, CSSR, dan VAR. Juga peralatan medis dan sejumlah Alat Pelindung Diri (APD).

Hari mengatakan bahwa Siaga SAR Khusus Nataru ini akan dilaksanakan selama 16 hari. Mulai dari 19 Desember 2022 hingga 03 Januari 2023 mengantisipasi sejumlah hal termasuk bencana hidrometeorologi dan bencana geologi.

"Potensi ancaman yang perlu diwaspadai yakni bencana hidrometeorologi seperti banjir dan angin kencang, bencana geologi seperti gempa bumi, tsunami, erupsi gunung api, juga kecelakaan transportasi dan kondisi membahayakan manusia misalnya di tempat-tempat wisata," kata Hari.

Puncak arus mudik dan arus balik Natal 2022 diperkirakan terjadi pada 23-26 Desember 2022. Sedangkan puncak arus mudik dan arus balik Tahun Baru diperkirakan terjadi pada 30 Desember 2022-2 Januari 2023.

Sesuai amanat Kepala Basarnas yang dibacakan Kepala Kantor SAR Surabaya dalam Apel Pembukaan Siaga SAR Khusus Nataru, Basarnas akan senantiasa memelihara dan meningkatkan kesiapan personel rescue beserta peralatan SAR agar response time dan waktu tempuh standar bisa dicapai.

Kabasarnas juga berpesan agar para personel Siaga SAR Khusus ini meningkatkan koordinasi dan sinergisme dengan seluruh Potensi SAR di wilayahnya. Baik dengan unsur TNI-POLRI, Pemda, maupun UPT Kementrian/Lembaga, juga para relawan.

Hari menambahkan, selain siaga di Kantor SAR dan masing-masing Pos SAR, tim siaga yang terlibat dalam siaga SAR khusus Nataru juga berpatroli ke sejumlah obyek vital di Jatim. Seperti Bandara Juanda, Bandara Banyuwangi, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Ketapang, Pelabuhan Kalianget, Stasiun KA Gubeng dan terminal Purabaya.

Selain melakukan patroli jalur darat, Tim Siaga Kantor SAR Surabaya juga melaksanakan patroli di laut dengan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB). Baik di alur penyeberangan Surabaya-Madura, alur penyeberangan Banyuwangi-Bali, serta di alur penyeberangan Kalianget.




(dpe/dte)


Hide Ads