PMI Bojonegoro Latih Ratusan Relawan untuk Kesiapsiagaan Desa

PMI Bojonegoro Latih Ratusan Relawan untuk Kesiapsiagaan Desa

Ainur Rofiq - detikJatim
Sabtu, 14 Des 2024 17:45 WIB
Pelatihan relawan PMI Bojonegoro
Pelatihan relawan PMI Bojonegoro (Foto: Ainur Rofiq)
Bojonegoro -

Palang Merah Indonesia (PMI) Bojonegoro melatih ratusan relawan tingkat desa. Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam kesiapsiagaan.

Kegiatan yang berlangsung di markas PMI di jalan Trunojoyo ini nantinya diharapkan minimal ada satu orang relawan PMI di desa.

"Harapannya satu desa minimal ada satu relawan PMI setelah adanya pelatihan ini," ujar ketua PMI Bojonegoro Ahmad Hernowo, Sabtu (14/12/2024)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditambahkan Hernowo, para relawan desa dibekali berbagai materi kepalangmerahan sebagai orientasi bagi anggota baru dan juga materi upaya pengurangan risiko bencana (UPRB). Dan ada pula pengkajian desa secara partisipatif atau Participatory Rural Appraisal (PRA).

Selain itu, para relawan juga materi asesmen kerentanan dan kapasitas atau Vulnerability Capacity Assesment (VCA). Mereka juga sekaligus dibekali materi mengenal, bekerja dan bermitra dengan masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Termasuk materi proses mitigasi bencana dan prosedur pelaporan, agar relawan desa bekerja tim dengan PMI kecamatan dan PMI kabupaten," imbuh Hernowo.

Sebelumnya, PMI juga telah membentuk kepengurusan PMI kecamatan, dan sekarang ini difokuskan melatih relawan desa secara bertahap sebanyak 340 desa/kelurahan dari 28 kecamatan di Bojonegoro.

Pelatihan relawan ini digelar secara bergantian dalam 10 hari, setiap hari ada 40 peserta dari desa dan kecamatan yang berbeda.

"PMI Bojonegoro ingin meningkatkan kapasitas masyarakat dalam melaksanakan upaya kesiapsiagaan bencana, serta pengurangan dampak risiko bencana alam," ucap Hernowo.

Tentunya ke depan dengan adanya peningkatan kapasitas relawan PMI ini, diharapkan dalam memberikan layanan masyarakat semakin cepat, tepat dan terkoordinasi.

"Adanya relawan PMI sampai akar rumput menjadi langkah awal berdirinya siaga bencana berbasis masyarakat (sibat) untuk membantu pemerintah dalam tugas kemanusiaan," imbuh Hernowo.

PMI Bojonegoro sampai saat ini sudah membentuk 9 Sibat di desa dan kelurahan, diantara Desa Mulyorejo, Desa Sarirejo, Desa Pilanggede, Desa Ngablak, Desa Trucuk, Desa Tulungrejo, Desa Sumbangtimun, Desa Kedungdowo dan Kelurahan Banjarejo. Masing masing sibat memiliki 30 anggota.

"Melalui kegiatan pelatihan relawan ini ke depan ditargetkan pula terbentuk Sibat di seluruh desa," pungkas Hernowo.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads