Heboh video seorang anak sedang digendong seorang pria memakai helm dan masker diduga ayahnya menangis karena dicubit berkali-kali. Dalam narasi video yang beredar melalui WhatsApp itu sang anak disebut sampai meminta ampun kepada pria tersebut.
Peristiwa itu disebut terjadi di depan Hotel Leedon, Jalan Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Genteng, Surabaya. Video itu direkam oleh seorang pengguna jalan pada Kamis (12/12/2024) siang sekitar pukul 11.15 WIB.
"Bantu viralin... baru saja temenku melihat kejadian kekerasan ini di depan hotel leedon Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 37 Surabaya, terjadi siang ini pukul 11:15 WIB. Terlepas dari apa salah dari anak laki" tersebut seharusnya bukan dengan cara mencubit dan berkali kali. Jika diteliti anak laki" tersebut menangis sambil berkata ampun," demikian narasi video yang juga beredar di media sosial itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangan yang sama dijelaskan bahwa teman pengirim video itu tidak kuasa untuk menegur pria tersebut karena dirinya juga hanya berdua dengan anaknya di dalam mobil dan pada saat peristiwa itu terjadi tidak ada orang lain di sekitar lokasi.
"Posisi temenku pada saat itu hanya berdua sama anak nya kecil juga dan tidak ada orang lain di sekitarnya , teman saya bingung takut akan terjadi hal yang lebih mengerikan setelah ini, mohon bantuan jika ada yang mengenali adik tersebut untuk bisa memberitahu keluarganya , terimakasih," lanjut keterangan video itu.
Peristiwa dalam video ini turut menjadi perhatian Psikolog sekaligus Praktisi Perlindungan Perempuan dan Anak Jatim, Riza Wahyuni. Dia mengirimkan video itu melalui WhatsApp kepada detikJatim.
"Mohon bantuan teman-teman di-share tentang kondisi anak ini. Khawatir terjadi sesuatu pada anak ini. Terima kasih," ujarnya.
Kapolsek Genteng Kompol Bayu Halim mengatakan pihaknya telah mengetahui video peristiwa pria yang mencubit seorang anak hingga menangis tersebut. Hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Sudah, masih lidik (penyelidikan)," ujarnya.
Ia memastikan pihaknya telah menerjunkan sejumlah personel untuk mencari keberadaan anak dan pria itu. Bahkan menurutnya, tidak hanya dari Polsek Genteng tetapi juga dari Satreskrim Polrestabes Surabaya.
"Kami terima info medsos dan langsung ditindaklanjuti ke lokasi dan saat ini masih penyisiran rute bersama tim Opsnal Satreskrim Polrestabes Surabaya," tuturnya.
(dpe/iwd)