Xenia Nyemplung Sungai Usai Tertabrak Kereta di Pasuruan

Xenia Nyemplung Sungai Usai Tertabrak Kereta di Pasuruan

Muhajir Arifin - detikJatim
Rabu, 11 Des 2024 13:43 WIB
Toyota Rush nyemplung sungai usai tertabrak kereta di Pasuruan
Xenia nyemplung sungai usai tertabrak kereta di Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan - Mobil Daihatsu Xenia tertabrak kereta api (KA) di perlintasan Desa Sambirejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Mobil berwarna putih itu terlempar ke sungai dan mengalami kerusakan parah. Beruntung, sopir selamat.

Kecelakaan bermula saat Xenia hendak menyeberang rel dari arah jalan jalur Pantura menuju ke Desa Jarangan yang ada di sisi utara rel, Rabu (11/12) pukul 12.00 WIB. Saat mobil berada di atas rel, tiba-tiba mogok.

Menyadari mobilnya mogok dan melihat KA Sritanjung relasi Ketapang-Lempuyangan, meluncur dari arah timur, sopir dengan cepat keluar. Ia menyelamatkan diri, dan melihat mobilnya diterjang kereta api. Mobil itu terlempar ke sungai yang ada di sisi utara rel.

"Mobil mogok di atas rel. Maju nggak bisa, mundur nggak bisa. Akhirnya sopirnya keluar," kata Alan Wicaksono, salah satu warga di lokasi, Rabu (11/12/2024).

Setelah mobil tertabrak kereta, sopir berusaha terjun ke sungai yang tengah surut itu untuk mengevakuasi barangnya. Xenia itu tidak membawa penumpang.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro mengatakan, kecelakaan ini terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di kilometer 68+3/4 petak jalan antara Stasiun Rejoso-Stasiun Pasuruan. Perlintasan itu dijaga swadaya oleh masyarakat.

"KA sempat berhenti untuk dilakukan pemeriksaan lokomotif dan didapati adanya kerusakan pada lokomotif. Untuk mengamankan petak jalan, KA Sritanjung dijalankan dengan kecepatan terbatas menuju Stasiun Pasuruan untuk kemudian dilakukan perbaikan lokomotif. Sedangkan mobil kondisinya rusak parah dan tetapi pengendaranya selamat," kata Cahyo.

Ia mengimbau masyarakat lebih berhati-hati sebelum melewati perlintasan sebidang kereta api. Kereta api yang tidak dapat berhenti mendadak, akan membahayakan jika tiba-tiba terdapat material yang berada di jalur kereta api seperti kendaraan yang menyelonong saat akan melewati perlintasan.

"Informasi dari masinis, sebelum melewati lokasi kejadian masinis sudah membunyikan suling lokomotif berulang-ulang. Pada saat bersamaan ada kendaraan yang berhenti di tengah perlintasan, karena posisi sudah terlalu dekat maka insiden tidak terhindarkan," jelasnya.


(irb/hil)


Hide Ads