Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang pria pengendara motor di Sidoarjo tiba-tiba turun dari motor lalu berlari ke tengah pelintasan kereta api saat KA Jayabaya jurusan Malang-Pasar Senin, Jakarta melintas. Seketika tubuhnya tersambar KA hingga menjadi beberapa bagian.
Informasi yang dihimpun detikJatim di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi di pelintasan KA di samping gedung PT Avian, di kawasan Buduran, Sidoarjo pada Minggu siang sekitar pukul 14.06 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Subagio (48) warga Banjar Kemantren, Buduran mengaku melihat sendiri bahwa korban mulanya mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit bernopol W 4711 NW. Di lokasi kejadian itu korban menghentikan motornya saat bersamaan melintasnya KA Jayabaya dari selatan.
"Tiba-tiba korban lari ke arah jalur rel kereta api. Tak terhindar lagi, korban ditabrak kereta itu," kata Subagio saat ditemui detikJatim di lokasi kejadian, Minggu (8/12/2024).
Subagio mengatakan pada saat peristiwa mengejutkan itu terjadi banyak warga yang sedang nongkrong di sejumlah warung UMKM di sekitar lokasi kejadian. Warga menduga korban sengaja bunuh diri karena begitu KA sudah tampak dekat dia justru hendak menyeberang rel.
"Karena kereta api kecepatannya tinggi sehingga tubuh korban hancur menjadi beberapa bagian," jelas Subagio.
Kapolsek Buduran Kompol Subadri membenarkan terjadinya peristiwa tersebut di pelintasan KA di kawasan Buduran. Korban seketika meninggal setelah ditabrak kereta.
"Memang benar ada peristiwa itu, namun hingga saat ini identitas korban belum diketahui," kata Subadri.
Dia mengatakan anggota kepolisian hingga saat ini masih berupaya mengidentifikasi korban. Jenazah korban telah dievakuasi ke RS Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo.
"Saat ini anggota masih melakukan mencarikan identitasnya korban. Sementara itu korban dievakuasi ke RS Pusdik Sabhara Porong," tandas Subadri.
(dpe/iwd)