7 Fakta Sopir Ambulans Tewas Tertabrak KA Matarmaja Usai Antar Jenazah

7 Fakta Sopir Ambulans Tewas Tertabrak KA Matarmaja Usai Antar Jenazah

Hilda Rinanda - detikJatim
Kamis, 05 Des 2024 10:05 WIB
Kondisi ambulans RSUD Gambiran Kediri ditabrak KA Matarmaja di Kras, Kediri
Kondisi ambulans RSUD Gambiran Kediri ditabrak KA Matarmaja di Kras, Kediri/Foto: Dok. Istimewa
Surabaya -

Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri. Sebuah ambulans milik RSUD Gambiran tertabrak KA Matarmaja pada Rabu (4/12/2024) siang.

Akibat kejadian ini, sopir ambulans tewas di lokasi kejadian.

Berikut fakta-fakta terkait insiden tersebut:

1. Ambulans Terseret hingga 500 Meter

Kecelakaan terjadi di Jalan Umum Desa Nyawangan, Kecamatan Kras, Kediri, sekitar pukul 13.00 WIB. Ambulans Suzuki APV AG 8749 AC tertabrak kereta api Matarmaja rute Malang-Jakarta dan terseret hingga 500 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peristiwa itu bermula saat ambulans melaju dari barat ke timur melintasi perlintasan tanpa palang pintu tanpa memperhatikan kanan kiri," jelas Kasatlantas Polres Kediri AKP Jodi Indrawan.

2. Sopir Ambulans Tewas di Tempat

Sopir ambulans, Mohamad Ali Mustopa (29), meninggal dunia di lokasi kejadian. Ia meninggal usai mengalai luka serius di tangan kanan dan kepala.

ADVERTISEMENT

"Korban meninggal karena mengalami luka pada tangan kanan dan kepala bagian kanan bengkak," ujar AKP Jodi.

3. Ambulans Tidak Sedang Membawa Pasien

Ambulans dipastikan tidak sedang mengangkut pasien. Sebelumnya, sopir baru saja mengantar jenazah ke rumah duka di wilayah Kecamatan Kras.

"Ambulans itu tidak sedang mengantar ataupun diisi pasien," tegas AKP Jodi.

4. Kendaraan Rusak Parah

Akibat kecelakaan ini, ambulans mengalami kerusakan berat, terutama pada bodi sebelah kanan. Kaca belakang pecah dan salah satu ban meletus.

"Minibus Suzuki APV AG 8749 AC mengalami kerusakan pada bodi kanan ringsek dan kaca belakang bagian kiri pecah," ujar Jodi.

5. Polisi Lakukan Penyelidikan

Polisi masih menyelidiki kronologi kejadian dengan memeriksa saksi di lokasi dan meminta keterangan dari PT KAI.

"Kami masih memastikan identitas dan kronologi kejadian, tapi dipastikan satu korban jiwa adalah sopir ambulans RSUD Gambiran," kata AKP Jodi.

6. RSUD Gambiran Angkat Bicara

Humas RSUD Gambiran Kota Kediri, Nitra Sari membenarkan bahwa Ali Mustopa adalah pegawai sekaligus sopir ambulans RSUD Gambiran, Kota Kediri.

"Korban Mas Ali Mustopa baru saja mengantar jenazah bersama keluarga pasien yang meninggal ke wilayah Kecamatan Kras, Kediri. Jadi korban ini meninggal dunia saat bertugas," ujar Nitra Sari, Rabu (4/12/2024).

7. Sosok Sopir Ambulans

Nitra juga menambahkan, korban M Ali Mustofa merupakan sosok pemuda yang memiliki semangat dan etos kerja yang pantang menyerah dan selalu ceria saat mengemban tugasnya.

"Mas Ali ini dulu kan bergabung di RSUD Gambiran di masa COVID-19 sedang tinggi. Kami membutuhkan driver ambulans. Sejak saat itu korban bergabung di RSUD Gambiran menjadi driver," kata Nitra.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads