.webp)
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pasuruan, melakukan pembersihan tumpukan sampah di bawah Jembatan Buk Wedi, Jalan Ir H Juanda. Pembersihan mengantisipasi air Sungai Petung kembali meluap ke Jalur Pantura dan menyebabkan kemacetan.
"Kita kerahkan 16 petugas untuk membersihkan sampah di jembatan. Kita bagi 4 tim dengan masing tim 1 mobil pikap untuk mengangkut sampah," kata Kepala Dinas PUPR Kota Pasuruan, Gustap Purwoko, Sabtu (7/12/2024).
Sampah yang menumpuk di bawah jembatan seperti rumpun bambu, plastik dan sampah rumah tangga. Sampah ini menghambat arus air saat debit meninggi karena hujan dan menyebabkan air cepat meluap ke jalan raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita bantu bersih, khawatir ada kiriman air besar lagi dari atas (hulu)," jelasnya.
Selain itu, letak jembatan juga rendah. Dinas PUPR Kota Pasuruan sudah mengusulkan pembangunan jembatan ke pemerintah.
"Sekarang sudah ada pembahasan di pihak Balai Jalan Nasional," tandasnya.
Jembatan Buk Wedi berada di atas Sungai Petung yang merupakan salah satu sungai besar yang melintasi Kabupaten dan Kota Pasuruan. Sungai ini mengalami pendangkalan dan penyempitan masif yang memperburuk daya tampungnya.
Sebelumnya, Sungai Petung meluap membanjiri Jembatan Buk Wedi, Jalan Raya Ir H Juanda, Kota Pasuruan, Jumat (6/12/2024) petang.
Akibatnya lalu lintas dari arah Surabaya ke Probolinggo dan sebaliknya, dialihkan. Peristiwa serupa berulang setiap hujan lebat maupun adanya air kiriman dari hulu.
(abq/fat)
