Banjir di Kabupaten Pasuruan belum surut. Beberapa desa masih terendam banjir hingga 80 centimeter.
Pantauan detikJatim, banjir masih merendam beberapa desa di Kecamatan Winongan, Grati dan Rejoso. Desa-desa lumpuh karena warga tidak bisa melakukan aktivitas. Rumah-rumah terendam.
Di Kecamatan Winongan, beberapa desa masih banjir, meski sebagian desa sudah surut seperti di Desa Winongan Kidul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Kecamatan Rejoso, banjir masih merendam Desa Sadengrejo, Kawisrejo, Kedungbako, dan Toyaning. Sementara di Kecamatan Grati, Desa Kedawung Wetan dan Kedawung Kulon masih banjir.
"Air tambah tinggi. Magrib kemarin baru 20 centimeter, sekarang 80 centimeter," kata Rofiudin (45), warga Dusun Gapuk, Desa Kawisrejo, Kecamatan Rejoso, di lokasi, Sabtu (7/12/2024).
Mahali (74), warga lain, mengaku tidak bisa melakukan kegiatan produktif karena banjir. Seluruh bagian rumahnya terendam.
"Sebuah terendam banjir. Ya duduk-duduk saja," ungkapnya.
Wildan (24), pemuda setempat mengatakan banjir di desa tersebut tahunan, tahun ini semakin parah. "Tahun-tahun lalu hanya sebetis, sekarang sampai perut," ujarnya.
Banjir melanda 19 desa di Kabupaten Pasuruan disebabkan meluapnya sungai-sungai besar, Jumat (6/12/2024) 18.00 WIB. Belasan desa ini tersebar di 6 kecamatan wilayah barat dan timur.
(abq/hil)