Sejumlah titik di Kota Malang tergenang banjir imbas hujan deras yang mengguyur sejak Jumat siang. Genangan air perlahan surut bersamaan intensitas hujan mereda.
Ada 11 titik yang sempat tergenang banjir yang juga datang dari luapan sungai dengan debit yang terus meningkat. Hujan deras diketahui terjadi sejak pukul 13.30 WIB hingga pukul 15.30 WIB.
Ada pun 11 titik yang tergenang banjir meliputi Jalan Bareng Raya Gang II-G, Jalan Bareng Raya RT14/RW08, Jalan Ir Rais RT 01, RW08, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen Kota Malang, kemudian Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu ada Jalan Bandulan, Kecamatan Sukun, juga kanal di Kajoetangan Heritage Village Jalan Jenderal Basuki Rahmat Gg. IV, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, kemudian di Jalan Kawi, Kelurahan Kauman, Klojen, jembatan Brantas di Jalan Gatot Soebroto, juga Jalan Sulfat, dan Jalan Semeru.
"Banjir diakibatkan intensitas hujan yang tinggi dan masalah saluran drainase," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang Surya Adhi Nugroho saat dikonfirmasi pada Jumat (6/12/2024).
Surya menambahkan bahwa banjir sempat menggenangi rumah puluhan warga. Namun banjir berangsur-angsur surut setelah dilakukan penyedotan menggunakan pompa.
![]() |
Puluhan rumah warga sempat tergenang banjir berada di sejumlah titik, yaitu 20 rumah di Jalan Ir Rais RT01/RW08, dan 25 rumah di Jalan Ir Raos Gang IIA RT02/RW07, serta 75 rumah warga di Jalan Bareng Raya RT14/RW08
"Sudah surut. Tadi dibantu juga dengan pompa dari BPBD," imbuhnya.
Surya menjelaskan, adanya kenaikam air sudah terpantau pada early warning System (EWS) di Jalan Bareng Raya II-G pada pukul 13.20 WIB. Dengan ketinggian air sekitar 30 sampai 60 centimeter.
"Kemudian peningkatan debit air terpantau di sejumlah titik lain, dari pantauan media sosial maupun laporan masuk, banjir juga terjadi di beberapa wilayah Kota Malang, dengan ketinggian air yang juga bervariasi mulai dari 5 hingga 60 centimeter," jelas Surya.
Surya menuturkan, bebit air mulai berangsur surut sesaat setelah hujan reda dan surut seluruhnya pada pukul 15.30 WIB.
"Namun masih berdampak terhadap kepadatan lalu lintas di sekitar titik banjir dan sisa lumpur pada jalan serta genangan di sebagian rumah warga," pungkasnya.
(dpe/iwd)