Jalur KA di petak jalan Pogajih-Kesamben yang terdampak banjir dan longsor kini normal kembali. Kereta api bisa melintas dengan batas normal 60 Km/jam, mulai pukul 16.05 WIB.
Hal ini dipastikan setelah dilakukan perbaikan secara menyeluruh dan juga pemeriksaan kembali jalan rel maupun kanan-kirinya oleh petugas jalan rel dan jembatan KAI Daop 8 Surabaya.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan terjadinya gangguan rintang jalan di petak jalan antara Stasiun Pogajih - Stasiun Kesamben terjadi pada Sabtu (30/11) hingga Minggu (1/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KAI Daop 8 Surabaya langsung mengerahkan petugas, alat berat, dan berbagai material untuk melakukan penanganan di jalur yang terdampak banjir dan longsor.
Luqman Arif menambahkan untuk menormalisasi jalur KA tersebut, petugas langsung melakukan penanganan serta pemulihan jalur sejak terjadinya gangguan.
Penanganan ini melibatkan ratusan petugas dan mendatangkan alat berat untuk mempercepat mobilisasi Alat material untuk siaga (AMUS), serta membuat saluran air supaya tidak mengarah ke jalur KA.
"Normalisasi jalur ini meliputi penguatan jalan rel, normalisasi saluran, hingga tindakan antisipasi lain agar tidak terjadi longsoran di jalur KA pada lintas tersebut," kata Luqman kepada wartawan, Kamis (5/12/2024).
Luqman menuturkan pada beberapa titik kejadian tersebut, secara bertahap dapat dilewati oleh KA dengan kecepatan normal, sehingga saat ini perjalanan KA dapat berjalan sesuai kecepatan yang ditentukan.
Berikut titik lokasi jalan rel yang terdampak banjir dan longsor di petak jalan antara Stasiun Pogajih-Stasiun Kesamben yang saat ini telah dapat dilewati oleh KA sesuai dengan kecepatan normal :
- Banjir di KM 86+9/0, pada Kamis (5/12) pukul 16.05 wib dapat dilewati normal 60 km/jam;
- Longsor di KM 87+8/9 pada Selasa (3/12) pukul 17.30 wib dapat dilewati normal 60 km/jam;
- Longsor di KM 87+4/5 pada Selasa (3/12) pukul 17.30 wib dapat dilewati normal 60 km/jam;
- Longsor di KM 93+6/7 pada Rabu (4/12) pukul 14.00 wib dapat dilewati normal 60 km/jam.
KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan terima kasih kepada para seluruh pihak termasuk TNI/Polri kecamatan, serta warga yang berkolaborasi dan turut membantu serta memberi dukungan kepada para petugas selama melakukan perbaikan dan juga normalisasi jalur KA yang terdampak banjir dan longsor tersebut.
"Terima kasih atas kepercayaan para pelanggan terhadap transportasi kereta api. KAI Daop 8 Surabaya terus berkomitmen untuk menciptakan perjalanan KA yang selamat, aman, dan nyaman bagi para pelanggan," pungkas Luqman.
(mua/iwd)