4 Perjalanan KA di Malang Terganggu Imbas Longsor Jalur Rel Blitar

4 Perjalanan KA di Malang Terganggu Imbas Longsor Jalur Rel Blitar

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Minggu, 01 Des 2024 16:45 WIB
Ilustrasi penumpang menaiki kereta api di Stasiun Malang.
Ilustrasi penumpang menaiki kereta api di Stasiun Malang. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Jalur kereta api (KA) petak jalan KM 87+8/9 antara Stasiun Pogajih - Kesamben, Blitar, tertimbun tanah longsor pada Sabtu (30/11) malam. Akibatnya, ada empat perjalanan kereta yang sempat mengalami keterlambatan selama beberapa jam.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, Sebanyak 4 KA jarak jauh mengalami perubahan pola operasi, terdiri dari dua keberangkatan Stasiun Malang dan dua kedatangan Stasiun Malang.

KA jarak jauh keberangkatan Stasiun Malang yang dimaksud meliputi, KA 215 Majapahit relasi Malang-Pasarsenen dan KA 153 Malioboro Express relasi Malang-Purwokerto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan untuk KA kesatangan Stasiun Malang meliputi, KA 234 Matarmaja relasi Pasarsenen - Malang dan KA 134 Kertanegara relasi Purwokerto - Malang.

"Kami telah mengerahkan lebih dari 60 petugas yang bekerja cepat menormalisasi dan memperbaiki jalur KA akibat longsor tersebut sehingga jalur KA dapat dilewati kembali," kata Luqman, Minggu (1/12/2024).

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan, normalisasi berlangsung selama beberapa jam hingga pada Minggu (1/12) pukul 03.05 WIB, jalur yang tertimbun longsor sudah bisa dilalui kembali. Namun, hanya bisa dilalui dengan kecepatan terbatas.

"Untuk KA keberangkatan maupun kedatangan dari dan menuju Stasiun Malang sudah berangsung normal, meski masih terdapat kelambatan akibat adanya pembatas kecapatan di lokasi longsoran," kata Luqman.

KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan, permohonan maaf atas ketidaknyamanan imbas terjadinya musibah tanah longsor yang mengenai jalur KA ini.

"Kami ucapkan permohonan maaf kepada para penumpang yang mengalami kelambatan perjalanan KA akibat perubahan pola operasi perjalanan KA jarak jauh keberangkatan-kedatangan di Stasiun Malang," ujar Luqman.

Luqman menambahkan, para pelanggan yang terdampak terhadap perubahan pola operasi sebelumnya, telah diberikan (Service Recovery) sesuai aturan yang berlaku seperti minuman ringan, snack, hingga makanan berat.

"Saat ini KAI Daop 8 Surabaya berupaya menormalisasi jalur agar dapat dilalui kembali dengan kecepatan normal dan terus memantau lokasi terjadinya longsoran di petak jalan Pogajih - Kesamben," tandasnya.




(dpe/fat)


Hide Ads