Dibonceng Anak Pulang Sekolah, Emak-emak Tewas Terlindas Truk di Mojokerto

Dibonceng Anak Pulang Sekolah, Emak-emak Tewas Terlindas Truk di Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 05 Des 2024 13:47 WIB
Emak-emak tewas kecelakaan di Mojokerto
Emak-emak tewas kecelakaan di Mojokerto (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Kecelakaan maut terjadi di depan Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto. Emak-emak tewas terlindas truk saat dibonceng anaknya yang pulang sekolah.

Saksi mata, Bayu (34) mengatakan, korban melaju dari barat ke timur atau dari arah Kota Mojokerto menuju Mojosari. Ibu anak ini mengendarai sepeda motor Honda Scoopy nopol S 4814 PL. Korban dalam perjalanan pulang setelah menjemput anaknya yang sekolah di SMP negeri di Kecamatan Bangsal. Ibu dan anak itu tidak memakai helm.

Di depan korban, melaju motor roda tiga Tossa nopol S 8102 NC. Sampai depan SPN Mojokerto, Jalan Raya Genukwatu, Desa Sidomulyo, Bangsal sekitar pukul 10.30 WIB, korban menyalip Tossa dari sisi kanan. Saat itu lah, korban terserempet truk kontainer bermuatan Compressed Natural Gas (CNG) yang melaju searah di lajur kanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu itu menyalip Tossa, tapi terlalu mepet. Korban terjatuh, lalu terlindas truk. Ibunya meninggal, anaknya luka ringan," terangnya kepada wartawan di lokasi kecelakaan, Kamis (5/12/2024).

Warga setempat, Miftakhudin (56) menjelaskan, korban mendadak banting setir motornya ke kanan karena menghindari motor Tossa di depannya. Saat itu, Tossa sein kiri karena pengemudinya hendak membeli pulsa. Saat banting setir ke kanan itu lah, korban tertabrak truk kontainer nopol W 9785 UZ.

ADVERTISEMENT

"Ternyata yang bonceng anaknya. Ibunya terjatuh ke kanan, lalu terlindas truk. Anaknya jatuh ke kiri, luka lecet di kaki dan dadanya mengeluh sakit," jelasnya.

Informasi yang digali detikJatim, korban adalah Ernanik (45), warga Desa Gayam, Bangsal, Mojokerto. Sedangkan putranya berinisial SRY, pelajar kelas 3 SMP. Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari.

"Korban (Ernanik) meninggal. Saya menolong anaknya, dia terpental ke kiri jalan," tandas Miftakhudin.




(irb/hil)


Hide Ads