RSUD Gambiran buka suara soal kecelakaan ambulansnya yang tertabrak KA Matarmaja di Kecamatan Kras, Kediri. Ambulans yang dikendarai Almarhum Mohamad Ali Mustopa (29) itu baru saja mengantarkan jenazah pasien ke rumah duka.
Humas RSUD Gambiran Kota Kediri, Nitra Sari membenarkan bahwa Ali Mustopa adalah pegawai sekaligus supir ambulans RSUD Gambiran, Kota Kediri. Dia sebutkan bahwa Ali yang tewas seketika saat ambulans yang dikendarai tertabrak KA Matarmaja baru saja mengantar jenazah ke wilayah Kecamatan Kras.
"Iya mas, korban ini Mas Ali Mustopa baru saja mengantar jenasah bersama keluarga pasien yang meninggal ke wilayah Kecamatan Kras, Kediri. Jadi korban ini meninggal dunia saat bertugas," ujar Nitra Sari, Rabu (4/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nitra juga menambahkan bahwa korban M Ali Mustofa merupakan sosok pemuda yang memiliki semangat dan etos kerja yang pantang menyerah dan selalu ceria saat mengemban tugasnya.
"Mas Ali ini dulu kan bergabung di RSUD Gambiran di masa COVID-19 sedang tinggi. Kami membutuhkan driver ambulans. Sejak saat itu korban bergabung di RSUD Gambiran menjadi driver," kata Nitra.
Sebelumnya, ambulans Suzuki APV bernopol AG 8749 AC yang dikendarai Ali Mustopa tertabrak KA Matarmaja rute Malang-Jakarta di pelintas KA di Jalan Umum Desa Nyawangan, Kecamatan Kras, Kediri.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 13.00 WIB. Akibat kecelakaan tersebut, sopir ambulans milik RSUD Gambiran Kota Kediri itu meninggal di lokasi kejadian.
Kasatlantas Polres Kediri AKP Jodi Indrawan menyatakan bahwa sopir ambulans tersebut, Ali Mustopa diduga tidak memperhatikan keadaan sekitar saat hendak menyeberang pelintasan sebidang. Dia tidak memperhatikan ada KA yang hendak melintas.
"Minibus itu berjalan dari barat ke timur. Diduga pengemudi kurang memperhatikan keadaan sekitar sehingga tertabrak KA Matarmaja (233) yang melintas dari selatan ke utara," kata Jodi.
(dpe/iwd)