.webp)
TNI AU menggelar latihan puncak Angkasa Yudha di Air Weapon Range (AWR) Desa Pandan Wangi, Kecamatan Tempeh, Lumajang. Dalam latihan tersebut disimulasikan pasukan TNI AU melakukan perebutan wilayah yang dikuasai musuh.
Sejumlah pesawat tempur TNI AU yakni Super Tocano melakukan penembakan ke wilayah musuh disusul pesawat F-16, T50i Golden Eagle dan Sukhoi melakukan penembakan untuk menghancurkan sasaran musuh.
Satuan korps satuan gerak cepat (Kopasgat) TNI AU kemudian diterjunkan dari ketinggian 1.000 kaki menggunakan pesawat Hercules. Pasukan ini bertugas untuk menguasai dan mempertahankan pangkalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasukan tersebut juga berhasil membebaskan tawanan yang disandera musuh dan terlibat kontak senjata dengan pasukan musuh. Para prajurit TNI itu pun akhirnya bisa mengusai sepenuhnya wilayah yang dikuasai musuh.
Dalam latihan Fire Power Demo tersebut melibatkan 2.512 personel serta 54 pesawat berbagai jenis seperti F-16 Fighting Falcon, Sukhoi SU 27 dan 30, T50-i Golden Eagle, Super Tocano, Cassa 212, Boeing serta helikopter.
 Masyarakat antusian melihat latihan puncak Angkasa Yudha TNI AU di Air Weapon Range (AWR) Lumajang (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim) |
"Hari ini kami menggelar latihan puncak Angkasa Yudha. Latihan ini diikuti oleh 2.512 personel serta 54 pesawat berbagai jenis yang dimiliki TNI AU," ujar Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M Tonny Harjono, Selasa (3/12/2024).
"Latihan Angkasa Yudha ini bertujuan untuk menguji doktrin Swabuana Paksa serta meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit TNI AU," imbuh Tonny.
Latihan ini sendiri jadi ajang tontotan warga yang hendak menyaksikan. Ribuan warga tampak antusias berdatangan ke lokasi di Air Weapon Range (AWR) Desa Pandan Wangi
"Latihannya seru sekali. Tadi lihat pesawat melakukan maneuver tembakan baik ke darat maupun ke udara serta kemampuan prajurit TNI AU," ujar Rozi, salah satu pengunjung.
(abq/iwd)
