700 Personel TNI AU Latihan Rebut Kembali Pangkalan Udara Musuh di Lumajang

700 Personel TNI AU Latihan Rebut Kembali Pangkalan Udara Musuh di Lumajang

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Selasa, 09 Jul 2024 18:20 WIB
Latihan operasi udara di Air Weapon Range di Desa Pandan Wangi, Tempeh, Lumajang
Latihan operasi udara di Air Weapon Range di Desa Pandan Wangi, Tempeh, Lumajang (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim)
Lumajang -

Komando Operasi Udara (Koopsud) 2 TNI AU mengggelar operasi udara di Air Weapon Range di Desa Pandan Wangi, Kecamatan Tempeh, Lumajang. Dalam latihan ini, pasukan disimulasikan merebut pangkalan udara yang dikuasai musuh.

Pasukan yang diterjunkan kemudian melakukan serangan dari udara ke darat. Serangan ini dilakukan pesawat F-16 Fighting Falcon disusul dengan penembakan pesawat Sukhoi SU 27, serta pesawat T-50 I Golden Eagle.

Penembakan pangkalan udara yang dikuasai mush dilakukan dengan cepat dan mendadak. Ini bertujuan agar musuh tak memiliki kesempatan menerbangkan pesawatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simulasi penyerbuan ini kemudian diakhiri dengan penerjunan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dengan menggunakan pesawat Hercules. Aksi ini merupakan lanjutan dari serangkaian penguasaan pangkalan udara musuh.

Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Madya TNI Muhammad Tonny Harjono mengatakan dalam latihan ini pihaknya melibatkan 700 personel. Sedangkan alat tempur yang digunakan yakni 31 pesawat tempur dari berbagai jenis.

ADVERTISEMENT

"Latihan melibatkan 31 pesawat di Koops AU 2, personel 700 orang. Latihan ini merupakan mencerminkan operasi udara bagaimana kita merebut pangkalan udara dan menghancurkan kekuatan musuh kita lihat bersama tadi ada pesawat F-16, Super Tocano, Hercules," kata Tonny, Selasa (9/7/2024).

Latihan ini ternyata menyedot antusias warga. Mereka berbondong-bondong ke lokasi latihan untuk menyaksikan langsung dari jarak dekat.

"Latihan tempur hari ini sangat menghibur masyarakat ini bisa mengedukasi masyarakat tentang militer, yang menarik waktu pesawat ngebom dan terjun sangat bahagia anak-anak sangat terhibur hari ini," kata Firdaus, salah satu warga yang menonton langsung.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads