Jalan Retak Dampak Longsor di Selorejo, Jalur Nasional Blitar-Malang Terganggu

Jalan Retak Dampak Longsor di Selorejo, Jalur Nasional Blitar-Malang Terganggu

Fima Purwanti - detikJatim
Senin, 02 Des 2024 11:20 WIB
jalan nasional blitar-malang retak dampak longsor
Jalan nasional Blitar-Malang retak dampak longsor (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Longsor yang terjadi saat hujan deras di Blitar membuat jalan penghubung antar kabupaten atau jalan nasional retak-retak. Seperti di Jalan Desa/Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar retak atau ambles karena longsor.

Peristiwa ini terjadi sejak Sabtu (30/11/2024). Jalan yang retak itu salah satu jalan nasional yang menghubungkan Blitar-Malang. Akibat jalan ambles, arus lalu lintas cukup terganggu karena kendaraan harus mengurangi kecepatan.

"Longsor sejak kemarin, dua hari yang lalu. Kemudian untuk jalan retak atau ambles ini dari kemarin sore, Minggu (1/12/2024). Bersamaan dengan longsor di sekitar SPBU Selorejo," kata warga sekitar, Sukarman kepada detikJatim di lokasi, Senin (2/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukarman menambahkan mulanya retakan jalan hanya kecil. Namun, lama kelamaan menjadi lebar. Adapun kedalaman keretakan jalan mencapai 20 cm. Sementara lebar jalan 9 meter.

"Retaknya semakin lebar, lalu badan jalannya patah dan ambles," imbuhnya.

ADVERTISEMENT
Jalan Retak Akibat Longsor, Jalur Blitar - Malang TergangguJalur Blitar-Malang retak dampak longsor/ Foto: Fima Purwanti

Menurut Sukarman, kondisi jalan yang ambles cukup membahayakan kendaraan yang melintas di lokasi. Terlebih, jalan itu merupakan jalur Malang-Blitar yang lumayan padat lalu lintas, terutama kendaraan bermuatan berat.

Dia menambahkan warga secara swadaya menutup retakan menggunakan material bekas aspal di lokasi.

"Kalau tidak segera ditutup khawatir retaknya lebih parah dan membahayakan kendaraan yang melintas di lokasi. Jadi kami sudah melapor, tapi ini sementara kami tutup dulu," terangnya.

Secara terpisah, Kapolsek Selorejo AKP Eko Sudjoko menegaskan sudah memasang garis polisi atau police line di lokasi jalan retak. Pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah terkait.

"Sudah kami pasang police line agar pengendara berhati-hati dan mengurangi kecepatan. Sampai dengan saat ini belum ada laporan kenderaan yang jatuh dan sebagainya," tandasnya.




(irb/fat)


Hide Ads