Banjir dan Longsor Rusak Rumah-Fasum di 9 Desa Kabupaten Blitar

Banjir dan Longsor Rusak Rumah-Fasum di 9 Desa Kabupaten Blitar

Fima Purwanti - detikJatim
Minggu, 01 Des 2024 10:17 WIB
Bencana alam di Blitar.
Bencana alam di Blitar. Foto: BPBD Kabupaten Blitar
Blitar -

Sembilan desa di Kabupaten Blitar terdampak bencana hidrometereologi. Puluhan rumah warga dan fasilitas umum (fasun) rusak akibat banjir dan tanah longsor. Bencana itu terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang-tinggi.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Blitar, ada sembilan desa di enam kecamatan yang terdampak. Termasuk Desa Krisik, Kecamatan Gandusari; Desa/Kecamatan Selorejo, Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi; dan Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben.

Kemudian, tiga desa di Kecamatan Binangun, yakni Desa Sambigede, Desa Kedungwuru, dan Desa Birowo. Sementara dua desa lain yang terdampak, yakni Desa Wates dan Desa Mojorejo, Kecamatan Wates.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hujan deras memang terjadi sepanjang hari, kemudian diterima sejumlah laporan bencana pada sekitar pukul 19.00 WIB. Laporan bencana terjadi di sekitar sembilan desa di enam kecamatan," terang Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (1/12/2024).

Menurut Ivong, puluhan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum rusak akibat banjir dan tanah longsor itu. Seperti di Desa Birowo, Kecamatan Binangun, ada sekitar 21 rumah warga terendam banjir. Selain itu, beberapa musala, masjid, hingga tempat pemakaman umum juga sempat terendam banjir.

ADVERTISEMENT

"Kemudian ada beberapa jembatan di Kecamatan Wates yang juga rusak. Beberapa rumah di kecamatan lainnya juga rusak. Tapi, tidak ada korban jiwa," katanya.

Saat ini, lanjut Ivong, petugas BPBD tengah melakukan evakuasi dan pembersihan di sejumlah titik. Para petugas dibagi untuk membantu warga terdampak bencana. Selain itu, petugas juga memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana.

"Saat ini kondisi air (banjir) sudah menyusut. Petugas dan warga masih melakukan evakuasi dan pembersihan bekas banjir maupun tanah longsor. Juga dilakukan pemberian bantuan dan asesmen lanjutan," pungkasnya.




(irb/fat)


Hide Ads