Makam Binangun Blitar yang Rusak Terdampak Banjir Bandang akan Diperbaiki

Makam Binangun Blitar yang Rusak Terdampak Banjir Bandang akan Diperbaiki

Fima Purwanti - detikJatim
Minggu, 01 Des 2024 22:02 WIB
makam rusak diterjang banjir
Makam di Blitar rusak diterjang banjir bandang (Foto: Istimewa)
Blitar -

Tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Birowo, Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar, rusak. Puluhan makam itu porak-poranda dampak diterjang banjir bandang, Sabtu (30/11/2024).

Kasun Kalijinggo Desa Birowo, Imam Mahfud menyebut perbaikan makam tersebut akan dilakukan oleh warga maupun petugas gabungan secara gotong-royong. Saat ini, warga masih berupaya membersihkan sisa - sisa banjir di rumah masing-masing.

"Iya (diperbaiki) bergotong-royong dengan lingkungan sekitar. Termasuk rumah, kijing makam dan sebagainya," terangnya kepada wartawan, Minggu (1/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, ada beberapa jenazah yang ikut hanyut saat banjir. Namun, Mahmud mengaku tidak mengetahui jumlah pasti jenazah yang hanyut.

"Ada (jenazah) yang hanyut, ada beberapa warga yang bilang. Tapi belum tahun berapa (jumlahnya)," tandasnya.

ADVERTISEMENT

Mahfud menyebutkan hujan deras menerjang wilayahnya selama 3 hari. Kemudian banjir menerjang Desa Birowo pada Sabtu (30/11/2024). Banjir turut menerjang TPU dan merendam rumah warga.

"Dua jam hujan deras tanpa henti langsung banjir. Menerjang makam dan rumah warga. Ada puluhan rumah warga yang terdampak," terangnya.

Sebelumnya, 9 desa di Kabupaten Blitar terdampak bencana hidrometereologi. Puluhan rumah warga dan fasilitas umum (Fasun) rusak akibat banjir dan tanah longsor. Bencana itu terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang-tinggi.

"Hujan deras memang terjadi sepanjang hari, kemudian diterima sejumlah laporan bencana pada sekitar pukul 19.00 WIB. Laporan bencana terjadi di sekitar sembilan desa di enam kecamatan," terang Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (1/12/2024).

Menurut Ivong, puluhan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum rusak akibat banjir dan tanah longsor itu.

Seperti di Desa Birowo, Kecamatan Binangun, ada sekitar 21 rumah warga terendam banjir. Selain itu, beberapa musala, masjid, hingga tempat pemakaman umum juga sempat terendam banjir.

"Kemudian ada beberapa jembatan di Kecamatan Wates yang juga rusak. Beberapa rumah di kecamatan lainnya juga rusak. Tapi, tidak ada korban jiwa," katanya.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads