Puluhan Riders se-Jatim Semarakkan Event Skate-BMX di Taman Bungkul

Puluhan Riders se-Jatim Semarakkan Event Skate-BMX di Taman Bungkul

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Senin, 02 Des 2024 00:05 WIB
Puluhan Riders se-Jatim Semarakkan Event Skate dan BMX di Taman Bungkul
Pertandingan ekstrem di Festival Olahraga Daerah (Forda) II Jatim (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Pertandingan olahraga ekstrem kembali digelar di Surabaya. Sejumlah peserta dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Kota Pahlawan dalam Festival Olahraga Daerah (Forda) II Jatim.

Salah satunya adalah Muhammad Rizal Fanani. Dia menyabet juara 3. Selama ini dia kerap berpartisipasi event olahraga ekstrem. Kegiatan tersebut dihelat lagi usai vakum pasca Pandemi COVID-19.

"Alhamdulillah, ini tadi dapat juara 3 kategori Flatland. Saya sering mengikuti kompetisi ini bersama teman-teman, tidak hanya dari Surabaya, tapi juga dari daerah lain di Indonesia," kata Rizal saat ditemui di Skate & BMX Park Taman Bungkul Surabaya, Minggu (1/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu peserta BMX Flatland kategori open atau profesional itu berharap, kegiatan tersebut tak hanya sekadar mengasah kemampuan dan mental para atlet muda. Tapi juga untuk mencari bibit hingga mencetak atlet berprestasi.

"Harapan saya tentunya pemerintah kota maupun provinsi tidak hanya menyediakan wadah atau fasilitas bagi kami, tapi juga turut berkontribusi dalam segala hal supaya kami bisa lebuh berprestasi," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sementara Ketua BMX Surabaya Yunus Setyawan mengaku acara yang dihelat bersama Asosiasi BMX Indonesia dan Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FORMI) itu lantaran diikuti 50 rider BMX se-Jatim.

"Semoga dengan adanya event ini, kaderisasi atau pembibitan atlet-atlet muda berbakat bisa terus terbina dan kian berprestasi, serta mengharumkan nama daerah dan negaranya hingga kancah internasional," ujarnya.

Pria yang juga atlet BMX Street di Surabaya itu berharap ada atlet muda dan berbakat yang bisa terbentuk berasal dari Surabaya. Selain itu bisa mengharumkan nama kota atau daerah asalnya di kancah internasional.

"Selain fasilitas, kami juga berharap pemerintah maupun seluruh elemen masyarakat tidak memandang sebelah mata olahraga ekstrem Skate dan BMX Meski terkesan ekstrem, namun para atlet juga berjuang melalui kemampuannya untuk membuat bangga daerahnya," tuturnya.

Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Jatim Hudiono mengaku kegiatan ini tak hanya memberikan wadah kepada para peserta atau pegiat olahraga ekstrem, tapi juga membina persatuan dan kesatuan riders antar daerah.

"Organisasi KORMI bersama INORGA tidak hanya membina, tapi juga mengkomunikasikan dan menguatkan masyarakat terutama rider untuk berperilaku sehat bugar gembira sesuai dengan bakat. Sebab, mulai anak hingga dewasa mereka memiliki bakat yang luar biasa, ada kemampuan dengan skate dan BMX'nya, mereka sangat gembira, terutama event FORDA ini serta menjadi pertemuan untuk sosial yang luar biasa," katanya.

Ia menegaskan olahraga ekstrem seperti BMX dan Skate bukan lah olahraga yang urakan dan mengganggu ketentraman umum. Sebab, ada fasilitas yang seharusnya digunakan para atlet namun disalahgunakan oleh masyarakat yang tak mengetahui tujuan atau detail spot yang dipergunakan khusus pada peruntukannya

Selain itu, Hudiono optimis olahraga ekstrem juga memberikan penguatan menuju Indonesia sehat. Sebab, dengan kemampuan khusus masing-masing peserta, bisa mendorong mereka memiliki prestasi yang mendunia. Asal, dibina dengan baik dan mendapat tempat atau fasilitas yang layak.

"Ini merupakan langkah-langkah untuk menuju FORNAS pada Juni 2025, maka Jatim sudah mempersiapkan seleksi 1 tahun sebelumnya, mudah-mudahan dengan seleksi ini kita sudah makin efektif untuk bisa mendapatkan prestasi, karena target kita di 2025 lebih besar dari tahun lalu, karena ini persiapan sudah 8 bulan sebelumnya, kalau di tahun sebelumnya hanya 3 bulan persiapan," tutur dia.

Sejumlah nama pun bermunculan usai bertanding sejak pukul 10.00 hingga 15.00 WIB. Kendati cuaca kurang bersahabat, namun eksebisi BMX usai sebelum hujan tiba.

Sementara kategori Junior Flatland, Juara 1 dimenangkan oleh Helmi Zacky Ramadhani asal Kabupaten Pasuruan, Galih Dimas Prakoso asal Kota Mojokerto, dan Achmad Faruq Abdillah Surabaya. Lalu, pada kategori BMX Street Open, dimenangkan oleh Nizar asal Malang, Digja asal Nganjuk, Putra asal Bojonegoro.




(dpe/fat)


Hide Ads