Times Higher Education (THE) baru-baru ini merilis pemeringkatan Interdisciplinary Science Rankings 2025, yang bertujuan menilai kontribusi dan komitmen universitas di seluruh dunia terhadap sains interdisipliner.
Pemeringkatan ini hasil kolaborasi THE dengan Schmidt Science Fellows, dan mencakup 749 universitas dari 92 negara atau wilayah, yang diukur berdasarkan tiga aspek utama penelitian, yaitu masukan (pendanaan), proses (ukuran keberhasilan, fasilitas, dukungan administratif, dan promosi), serta keluaran (publikasi, kualitas, dan reputasi penelitian).
Dengan menganalisis 157 juta kutipan, 18 juta publikasi, dan lebih dari 20.000 respons dari akademisi global, analisis ini menunjukkan tidak ada satu solusi tunggal yang dapat menjamin kesuksesan interdisipliner. Di Indonesia, Universitas Indonesia (UI) menempati peringkat ke-65 dunia dalam Interdisciplinary Science Rankings 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
6 Universitas Terbaik di Jatim Versi Interdisciplinary Science Rankings 2025
Selain UI, terdapat beberapa universitas terbaik yang juga tercatat dalam daftar ini, beberapa di antaranya berasal dari Jawa Timur. Berikut beberapa universitas terkemuka di Jawa Timur yang berhasil masuk dalam pemeringkatan ini.
1. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
ITS, yang terletak di Surabaya, Jawa Timur, menempati peringkat kedua di Indonesia, dan peringkat ke-77 dunia dalam Interdisciplinary Science Rankings 2025. Didirikan pada tahun 1960, ITS memiliki visi untuk menjadi institusi pendidikan kelas dunia yang mendukung kemandirian bangsa melalui penelitian, pendidikan, pengabdian masyarakat, dan pengembangan inovasi, terutama di sektor industri dan maritim.
ITS memiliki tujuh fakultas yang menawarkan beragam program studi dari jenjang sarjana hingga doktoral. Fakultas-fakultas tersebut meliputi Fakultas Sains dan Analisis Data, Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem, Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian, Fakultas Teknologi Kelautan, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas, Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital, serta Fakultas Vokasi. ITS juga terkenal dengan fokus penelitiannya yang mencakup bidang manufaktur, transportasi, energi berkelanjutan, kecerdasan buatan, teknologi biomedis, dan sains maritim.
ITS juga menjalin kerja sama dengan lebih dari 360 institusi internasional di 52 negara, serta bekerja erat dengan pemerintah Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur dalam pengembangan proyek teknologi kota pintar. Keunggulan ITS ini tercermin dalam berbagai peringkat global, seperti peringkat Universitas Dunia 2025 yang berada di angka 1501+ dan kontribusinya terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), di mana ITS berada di peringkat 201-300.
2. Universitas Brawijaya (UB)
Universitas Brawijaya (UB), yang terletak di Malang, Jawa Timur, menempati peringkat ke-8 di Indonesia, dan peringkat 401-600 dunia dalam pemeringkatan SDGs 2024. Didirikan pada tahun 1963, UB telah berkembang menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia dengan 16 fakultas, dan lebih dari 50.000 mahasiswa.
UB menawarkan berbagai program studi di berbagai bidang ilmu, termasuk hukum, ekonomi, teknik, pertanian, dan ilmu sosial. Meskipun belum berada di peringkat teratas dalam bidang tertentu, UB tetap memiliki reputasi yang solid, terutama dalam bidang pendidikan dan penelitian.
Peringkat global UB dalam Universitas Dunia 2025 ialah 1501+ dengan nilai pada bidang kesehatan klinis 1001+, bisnis dan ekonomi dengan nilai 801+, ilmu komputer 1001+, teknik, ilmu hayati, dan ilmu fisika yang juga dalam peringkat 1001+, dan peringkat ilmu sosial yang berada di urutan 801+ pada tahun 2024. Semua nilai ini diperoleh dari hasil teching, research environment, research quality, industry, hingga international outlook.
3. Universitas Negeri Malang (UM)
Universitas Negeri Malang (UM), yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur, merupakan salah satu universitas tertua di wilayah ini, yang didirikan pada tahun 1954. UM menawarkan lebih dari 100 program studi dan memiliki delapan fakultas utama, yang meliputi bidang pendidikan, sastra, matematika dan sains, ekonomi, teknik, ilmu olahraga, ilmu sosial, dan psikologi.
UM menempati peringkat 1501+ di dunia dalam Interdisciplinary Science Rankings 2025, dengan peringkat 401-600 dalam pemeringkatan SDGs 2024. UM menunjukkan komitmen yang kuat terhadap riset di berbagai bidang, dengan fokus pada pengembangan teknologi, peningkatan kualitas pendidikan, dan pengembangan kebijakan publik yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Peringkat global UM di bidang Pendidikan 2024 adalah 301-400, dan dalam bidang Bisnis dan Ekonomi 801+. Peringkatnya dalam bidang ilmu computer 801-100, bidang teknik dan ilmu fisika 1001+, serta bidang ilmu sosial yang mencapai peringkat 801+ dunia.
5. Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
Universitas Negeri Surabaya (UNESA), yang didirikan pada tahun 1964, merupakan salah satu universitas pendidikan terkemuka di Jawa Timur. Berpusat di Surabaya, UNESA dikenal memiliki komitmen kuat dalam mendukung pengembangan pendidikan, terutama untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Dalam Interdisciplinary Science Rankings 2025, UNESA menempati posisi 1501+ dunia. Memiliki tujuh fakultas utama, UNESA berfokus pada penelitian multidisipliner, yang melibatkan kolaborasi antara berbagai fakultas untuk mengatasi masalah sosial, lingkungan, dan pendidikan di Indonesia. Komitmen UNESA terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) juga tercermin dalam peringkatnya, yakni 601+ peringkat dampak 2024.
Dampaknya dalam bidang pendidikan pada 2024 membuat UNESA memiliki nilai 501-600, ilmu fisika 1001+, serta penilaian baik lainnya, karena berdampak dalam bebas kemiskinan, kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, aksi iklim, hingga perdamaian dan keadilan.
6. Universitas Jember (UNEJ)
Universitas Jember (UNEJ), yang berlokasi di Jember, merupakan salah satu universitas unggulan di bagian timur Jawa Timur. Didirikan pada tahun 1964, UNEJ memiliki fokus kuat pada penelitian dan pengembangan di sektor agrikultur, lingkungan, dan kesehatan, mengingat letaknya di daerah dengan potensi agrikultur yang besar.
Dalam Interdisciplinary Science Rankings 2025, UNEJ juga berada di peringkat 1501+ dunia dan 1.001 pada peringkat dampak 2024 atau SDGs. UNEJ memiliki 15 fakultas yang mencakup berbagai bidang ilmu, yang membuatnya memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian SDGs.
Terutama dalam dampak bebas kemiskinan yang mencapai peringkat 401, kesehatan 801, pendidikan berkualitas 601, pekerjaan layak 601, dan dampak lainnya seperti industry dan infrastruktur, kehidupan di darat, dan kemitraan untuk tujuan 2024.
Artikel ini ditulis oleh Angely Rahma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(hil/irb)