Ajang penganugerahan detikJatim Awards 2024 sukses digelar pada Senin 27 November 2024 di Dyandra Convention Center Surabaya. Acara ini menjadi momen penghargaan bagi berbagai pihak yang dinilai memberikan kontribusi signifikan untuk masyarakat Jawa Timur.
Salah satunya, Anugerah Program Ekonomi Terpuji, yang diberikan kepada instansi pemerintah yang menunjukkan inovasi, kreativitas, dan dampak positif di bidang perekonomian. Lima penerima penghargaan Anugerah Program Ekonomi Terpuji berhasil mencuri perhatian dengan program-program inovatif yang mendukung pengembangan ekonomi, sekaligus memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Penerima Anugerah Program Ekonomi Terpuji
Penghargaan ini diserahkan langsung jajaran direksi detikcom dan detikJatim sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. Berikut daftar penerima Anugerah Program Ekonomi Terpuji detikJatim Awards 2024, beserta kategori yang diraih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kategori Keberlanjutan Pembangunan Kota
Pemkab Banyuwangi menerima penghargaan Anugerah Program Ekonomi Terpuji Kategori Keberlanjutan Pembangunan Kota di detikJatim Awards 2024. Penghargaan ini diberikan karena selama lima tahun terakhir, Pemkab Banyuwangi telah menjalankan berbagai program pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang tercermin dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,85 pada 2020, menjadi 73,79 pada 2023.
Selain itu, Banyuwangi berhasil menekan angka kemiskinan yang mencapai 8,07% pada 2021, menjadi 7,5% pada 2022, dan terus turun menjadi 7,34% pada 2023. Bahkan, selama pandemi Covid-19, angka kemiskinan Banyuwangi hanya meningkat 0,01%, yang merupakan peningkatan terendah di Indonesia.
Banyuwangi juga berhasil mengelola inflasi dengan sangat baik, meraih predikat sebagai kabupaten dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah terbaik di Jawa dan Bali selama empat tahun. Di bidang kesehatan, angka stunting di Banyuwangi turun 17,08%, dari 2.780 balita stunting pada Februari 2023, menjadi 2.305 balita stunting pada Desember 2023.
2. Kategori Pengelolaan Pelabuhan Berkelanjutan
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur meraih penghargaan Anugerah Program Ekonomi Terpuji Kategori Pengelolaan Pelabuhan Berkelanjutan di detikJatim Awards 2024. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi DKP terhadap kesejahteraan nelayan, khususnya melalui pengelolaan berkelanjutan di Pelabuhan Mayangan Probolinggo.
DKP menerapkan inovasi seperti sistem pas digital dan bank sampah untuk mendukung keberlanjutan sumber daya laut dan meningkatkan fungsi pelabuhan sebagai destinasi wisata bahari. Masih banyak lagi prestasi DKP Jatim.
Seperti meraih juara pertama Pelabuhan Perikanan Teladan dan Terbaik dalam Penghargaan Adibakti Mina Bahari 2024 dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Program ini mengedepankan pemilahan sampah yang dijual atau diolah menjadi kompos, mendukung kelestarian lingkungan serta kesejahteraan nelayan.
3. Kategori Penurunan Angka Pengangguran
Pemkab Lamongan meraih penghargaan Anugerah Program Ekonomi Terpuji Kategori Penurunan Angka Pengangguran di detikJatim Awards 2024. Penghargaan ini diberikan atas upaya signifikan Pemkab Lamongan dalam menekan tingkat pengangguran terbuka (TPT).
Di mana, TPT sempat melonjak akibat pandemi COVID-19 dari 4,89% pada 2021, menjadi 6,05% pada 2022, namun berhasil turun menjadi 4,34% pada 2024. Keberhasilan ini juga berdampak positif pada penurunan angka kemiskinan di Lamongan, yang menurun dari 12,53% pada 2022, menjadi 12,42% pada 2023.
Pemkab Lamongan telah melaksanakan berbagai program pelatihan kompetensi, peningkatan kualitas SDM, seperti Young Entrepreneur Success, beasiswa pendidikan, job fair, dan pengembangan UMKM untuk meningkatkan peluang kerja dan kesejahteraan masyarakat.
4. Kategori Akselerator Ketahanan Pangan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan meraih penghargaan Program Ekonomi Terpuji dalam kategori Akselerator Ketahanan Pangan di detikJatim Awards 2024. Penghargaan ini diberikan atas upaya konsisten Pemkab Pasuruan di bawah kepemimpinan Bupati Irsyad Yusuf.
Terutama dalam meningkatkan produksi pangan, khususnya dengan mendorong petani untuk mengembangkan tanaman pangan non-beras. Salah satu inovasi unggulan yang diakui adalah program Pangkal Bemo, yang mengembangkan usaha pangan lokal berbasis tepung mocaf dari ubi kayu.
Tepung mocaf menghasilkan produk olahan seperti brownies krispi dan cookies yang dipasarkan hingga ke Papua, Batam, dan Riau. Pemkab Pasuruan juga mengembangkan produk olahan teh bunga semalam dan kopi sebagai produk unggulan untuk meningkatkan ketahanan pangan, memperbaiki gizi masyarakat, dan memperkuat ekonomi lokal.
5. Kategori Penyokong Pembangunan
Pemprov Jatim menerima penghargaan Program Inovasi Pembangunan Terpuji, kategori Penyokong Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Penghargaan ini diberikan atas berbagai inisiatif yang telah dilakukan Pemprov Jatim, yang memainkan peran penting sebagai "Gerbang Nusantara Baru" dalam mendukung pemindahan IKN ke Kalimantan Timur.
Pemprov Jatim telah melakukan berbagai upaya seperti optimalisasi 12 kawasan industri yang mendukung pembangunan IKN, kontribusi sektor pertanian yang menyumbang 17,8% dari total produksi padi nasional, serta penguatan sektor transportasi laut dengan optimalisasi Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Peningkatan kapasitas terminal pelabuhan dan standar kinerja pelabuhan melalui infrastruktur dan pelayanan juga dilakukan untuk mendukung kelancaran arus barang dan penumpang ke IKN.
Artikel ini ditulis oleh Angely Rahma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(hil/irb)