- Penerima Anugerah Program Akselerator Kemajuan 1. Vinanda Prameswati 2. AKBP Mario Prahatinto 3. Hendy Setiono 4. H Khairul Umam (Haji Her) 5. AKBP Putu Kholis Aryana 6. Arum Sabil 7. Prof Nazaruddin Malik 8. Gunawan Wibisono HS 9. Kombes Pol Nanang Haryono 10. Muhammad Fawait 11. Kombes Christian Tobing 12. Megawati Hangestri Pertiwi 13. Irjen Pol Imam Sugianto 14. Adi Wibowo 15. Ony Anwar Harsono 16. Emil Elestianto Dardak 17. Muhammad Sarmuji 18. Said Abdullah 19. Mukhamad Misbakhun 20. Khofifah Indar Parawansa 21. Mia Amiati (Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur) 22. Saifullah Yusuf 23. Saiful Bahri Siregar
Anugerah Program Akselerator Kemajuan menjadi salah satu kategori dalam detikJatim 2024. Ada 23 nama yang dianggap memiliki dampak bagi kemajuan Provinsi Jawa Timur.
Dalam anugerah ini terdapat sejumlah kategori yang diberi penghargaan, meliputi pengembangan sumber daya manusia, penggerak UMKM, pembangunan desa, pemberdayaan generasi muda, pembangunan fasilitas pendidikan, hingga menggerakkan olahraga di Jawa Timur.
Terobosan yang mampu memberi dampak dan manfaat bagi Jawa Timur membuat 23 nama menyabet penghargaan detikJatim Awards 2024, sebuah ajang apresiasi bagi para sosok, figur, tokoh, serta pelaku usaha yang inspiratif, inovatif, kreatif, dan berprestasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerima Anugerah Program Akselerator Kemajuan
Pemberian penghargaan Anugerah Program Akselerator Kemajuan diberikan langsung Elvan Dany Sutrisno selaku Head of News detikcom, Triono Wahyu Sudibyo selaku Manager Regional detikcom, hingga Abdul Aziz selaku Direktur Utama detikcom. Berikut 23 nama penerima penghargaan Anugerah Akselerator Kemajuan detikJatim Awards 2024.
1. Vinanda Prameswati
Vinanda Prameswati memperoleh penghargaan kategori Aktivis Muda Pemberdaya Masyarakat. Ia dikenal melalui organisasi Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN). Vinanda mengabdikan diri untuk mengakselerasi kemajuan sosial ekonomi dan lingkungan.
Sebagai ketua pelaksana harian lembaga sosial yang memiliki ribuan anggota yang tersebar di sejumlah daerah, Vinanda telah melakukan banyak hal untuk masyarakat. Mulai dari menginisiasi kegiatan perlindungan sosial, pemberdayaan ekonomi, hingga kegiatan lingkungan lestari di berbagai wilayah khususnya di Kediri.
2. AKBP Mario Prahatinto
AKBP Mario Prahatinto menerima penghargaan Kategori Penggerak Keamanan Kolaboratif. Selama menjabat Kapolres Bojonegoro, ia berkomitmen menciptakan sinergi keamanan yang inovatif dan berdampak luas terutama lewat program unggulan Birukan Bojonegoro.
Patroli rutin kendaraan dinas dengan menyalakan lampu rotator baik pagi, siang, maupun malam ini bertujuan agar kehadiran polisi terasa di tengah masyarakat dan menjadi langkah preventif mencegah gangguan keamanan. Inovasi ini mendapatkan apresiasi berupa penghargaan kategori pelayanan prima dari KemenPAN-RB pada 2023.
Dalam mendukung program tersebut, AKBP Mario juga meluncurkan lagu Birukan Bojonegoro sebagai simbol pendekatan humanis dalam menjaga keamanan serta memupuk kedekatan antara kepolisian dengan pihak masyarakat di wilayah Bojonegoro.
3. Hendy Setiono
Hendy Setiono menerima penghargaan Kategori Pemberdayaan UMKM Lokal. CEO Baba Rafi ini berdedikasi tinggi dalam menciptakan peluang inovatif yang memberdayakan UMKM di Indonesia.
Melalui visi kreatif dan pendekatan bisnis yang progresif, Hendy berhasil mengembangkan Baba Rafi menjadi jaringan kuliner internasional yang dimulai dari skala kecil sekaligus menginspirasi ribuan pelaku usaha untuk mengikuti jejaknya.
Bukan hanya itu, PT Baba Rafi Indonesia sangat aktif melaksanakan program aksi sosial. Salah satunya, inisiatif berupa Akademi Baba Rafi. Program ini adalah implementasi nyata kepedulian Baba Rafi di bidang pendidikan dan kewirausahaan.
4. H Khairul Umam (Haji Her)
Haji Khairul Umam, yang lebih dikenal sebagai Haji Her, menerima penghargaan Kategori Dedikasi Pengembangan Komoditas Tembakau dan Cengkeh. Selain dikenal sebagai seorang filantropi yang sering membantu masyarakat kurang mampu di Madura, Haji Her juga berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
Sebagai Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM), ia fokus pada pengembangan sektor pertanian dengan menggandeng berbagai pihak. Haji Her bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pamekasan.
Terutama untuk mengintensifkan pertanian melalui teknologi, khususnya dalam penyemaian bibit unggul untuk tanaman tembakau, rumput laut, dan garam. Salah satu inisiatif penting yang dijalankan, yaitu proyek percontohan penanaman bibit tembakau varietas White Barley, yang bertujuan meningkatkan kualitas tembakau di kalangan petani lokal.
5. AKBP Putu Kholis Aryana
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menerima penghargaan Kategori Inovator Keadilan Transformatif atas dedikasinya dalam membangun hubungan harmonis antara kepolisian dan masyarakat Kabupaten Malang.
Sebagai Kapolres, ia memainkan peran kunci dalam pemulihan pasca-Tragedi Kanjuruhan melalui pendekatan community policing, peacemaking criminology, dan transformative justice. Ia menginisiasi 2.688 kegiatan penanganan tragedi Kanjuruhan yang mencakup silaturahmi, bantuan sosial, layanan kesehatan, dan pembuatan SIM bagi keluarga korban.
Ia juga memberikan beasiswa pendidikan dan pendampingan layanan kesehatan kepada korban dan keluarga mereka, serta meningkatkan kualitas hidup melalui pemberdayaan ekonomi, seperti bantuan modal UMKM dan pelunasan BPJS untuk keluarga korban.
AKBP Kholis juga mendukung kegiatan rekonsiliasi melalui Kanjuruhan Street Race, yang bertujuan mengurangi balap liar di Malang hingga 88%. Inisiatif-inisiatif ini mencerminkan upaya kolaboratif dalam pemulihan psikologis, ekonomi, dan sosial bagi keluarga korban, menjadikan AKBP Kholis simbol penggerak pemulihan dengan fokus pada kolaborasi antara polisi, masyarakat, dan berbagai pihak lainnya.
6. Arum Sabil
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jatim Arum Sabil menerima penghargaan Kategori Penggerak Ketahanan Pangan berkat kontribusi dalam memajukan ketahanan pangan. Sejak memimpin Pramuka Jatim pada 2020, ia menggagas Program Pramuka Produktif yang mendorong generasi muda berinovasi di pertanian, perkebunan, dan peternakan.
Dengan pengalaman lebih dari 21 tahun di sektor pertanian, ia juga mengembangkan pusat pelatihan pertanian dan mendirikan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Taruna Bhumi. Ia mengarahkan Pramuka Jatim untuk berinovasi, seperti menciptakan sistem irigasi tenaga surya yang dapat dikendalikan melalui ponsel pintar untuk mengatasi kekurangan buruh tani.
Arum dilantik sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur periode 2024-2029. Ia fokus pada peningkatan kualitas SDM petani dan pengelolaan sumber daya alam yang efektif untuk memperkuat ketahanan pangan.
7. Prof Nazaruddin Malik
Prof. Dr. Nazaruddin Malik, SE., M.Si., Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), menerima penghargaan Kategori Inovator Kemandirian Pendidikan Tinggi atas kontribusinya dalam menjadikan UMM sebagai perguruan tinggi yang mandiri, terutama secara finansial.
Melalui pengembangan 15 unit bisnis, termasuk rumah sakit, bengkel, dan hotel bintang empat, UMM tidak lagi bergantung sepenuhnya pada biaya kuliah mahasiswa. Sejak dilantik sebagai rektor, Prof Nazaruddin berkomitmen untuk menjadikan UMM, yang pada 2021 dinobatkan sebagai Kampus Islam Terbaik Dunia versi UniRank, lebih berkontribusi pada masyarakat melalui program-program yang berorientasi pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa depan.
Ia fokus pada penciptaan sumber daya yang berkelanjutan untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi. Dengan visi untuk mendukung kemajuan bangsa, Prof. Nazaruddin terus berupaya agar UMM dapat mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki keterampilan yang siap menghadapi tantangan global.
8. Gunawan Wibisono HS
Gunawan Wibisono HS menerima penghargaan Kategori Pendampingan Pengembangan Madrasah. Gunawan Wibisono HS menaruh perhatian besar di bidang pendidikan madrasah di Malang hingga sempat dijuluki sebagai 'Bapak Madrasah'.
Gunawan membantu lebih dari 600 madrasah dan tempat ibadah di Malang selama 10 tahun terakhir saat dirinya menjabat anggota DPRD. Dia alokasikan anggaran mencapai Rp10 miliar setiap tahunnya untuk mendukung operasional madrasah.
Tidak hanya itu, dia juga aktif dalam pembangunan fasilitas pendidikan seperti sumur dan kamar mandi di sejumlah Pondok pesantren. Inisiatif tersebut menunjukkan dedikasinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang.
9. Kombes Pol Nanang Haryono
Kombes Nanang Haryono menerima penghargaan Kategori Kepedulian Anak dan Perempuan. Pria yang saat ini memimpin Polresta Malang Kota itu telah menginisiasi inovasi perlindungan anak dan perempuan selama menjabat Kapolresta Banyuwangi.
Nanang menginisiasi program konseling psikologi atau Kopi Osing, program layanan konseling dan pendampingan hukum bagi anak dan perempuan korban kekerasan. Program ini telah mendampingi anak korban pemerkosaan di Pulau Merah dari pernikahan paksa dengan pelaku serta menjalankan rekomendasi dari Kementerian PPA.
Kopi Osing juga mendampingi selebgram korban KDRT Banyuwangi bersama anaknya yang sempat viral di serta ibu dari santri asal Banyuwangi yang meninggal akibat bullying di salah satu ponpes di Kediri.
Nanang juga menaruh perhatian tinggi pada peningkatan minat baca anak melalui program Resta BWI Peduli serta mendorong capaian vaksinasi polio dalam kegiatan Sub PIN Polio di Banyuwangi pada Januari 2024.
10. Muhammad Fawait
Muhammad Fawait menerima penghargaan Kategori Peduli Kesejahteraan Petani. Sebagai politisi Partai Gerindra, ia menaruh perhatian besar terhadap pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian. Gus Fawait mendukung penguatan sektor pertanian untuk membantu Indonesia terhindar dari resesi ekonomi.
Dia mengusulkan dana bergulir sebesar Rp 125 miliar yang difokuskan untuk kredit petani. Sejumlah pelatihan wirausaha terhadap masyarakat di daerah pinggiran hutan dan perkebunan di Jember juga kerap dia lakukan saat menjabat Anggota DPRD Jatim dalam upaya mengatasi kemiskinan.
Gus Fawait juga berkeinginan kuat membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan di Jember demi memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan. Presiden Laskar Sholawat Nusantara itu juga berkomitmen membantu petani menyediakan pupuk murah, bahkan mendorong pemerintah menyediakan pupuk subsidi bagi petani demi mengurangi beban biaya produksi dan meningkatkan hasil panen.
11. Kombes Christian Tobing
Kombes Christian Tobing, Kapolresta Sidoarjo, menerima penghargaan Kategori Pendongkrak Pelayanan Publik Inklusif atas dedikasinya dalam mewujudkan pelayanan publik yang inklusif bagi masyarakat. Ia telah mengembangkan inovasi pelayanan SKCK Online dan SKCK Keliling yang diakui dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik sejak 2014 hingga 2023.
Tobing juga mendorong peningkatan pelayanan SIM yang prima di Polresta Sidoarjo, serta mengoptimalkan sistem pengaduan masyarakat melalui Mall Layanan Terpadu di Mapolresta Sidoarjo dan Mall Mini Pelayanan Polri di MPP Sidoarjo. Pelayanan publik yang inklusif untuk kelompok rentan, seperti penyandang disabilitas, perempuan, lansia, dan anak-anak, mendapat apresiasi dalam bentuk penghargaan.
Selain itu, Tobing memperkuat pelayanan bagi perempuan dan anak dengan mengintegrasikan berbagai layanan melalui Ruang Pelayanan Terpadu Penanganan Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Unit PPA Polresta Sidoarjo, bekerja sama dengan berbagai stakeholder untuk meningkatkan efektivitas penanganan kasus kekerasan.
12. Megawati Hangestri Pertiwi
Megawati Hangestri Pertiwi menerima penghargaan Kategori Atlet Inspiratif berkat kontribusinya yang besar di dunia voli. Memulai karier voli sejak usia 14 tahun, perempuan kelahiran Jember ini berhasil mengangkat nama Indonesia, termasuk sebagai satu-satunya pemain voli perempuan Indonesia di Liga Voli Korea Selatan.
Meskipun timnya tidak menang, Megawati meraih penghargaan MVP di liga tersebut. Selain itu, ia juga meraih berbagai prestasi, antara lain Best Server di ASEAN Grand Prix 2019, MVP di Livoli Divisi Utama 2022, medali perunggu di SEA Games 2023, dan Best Opposite Spiker di Asian Challenge Cup 2023.
Megawati menjadi inspirasi bagi banyak atlet voli perempuan di Indonesia, membuktikan bahwa atlet voli Indonesia dapat bersaing di level internasional serta mengubah persepsi potensi olahraga voli di tanah air.
13. Irjen Pol Imam Sugianto
Irjen Imam Sugianto, Kapolda Jawa Timur, menerima penghargaan Kategori Inspirator Penggerak Olahraga atas perannya dalam menggerakkan olahraga di Jatim. Sebagai Kapolda, ia aktif mendukung dan menyelenggarakan berbagai kejuaraan, termasuk Kejuaraan Bulutangkis Piala Kapolda Jatim 2024 dan lomba balap sepeda Tour de Panderman, yang berhasil memecahkan rekor MURI dengan total 1.965 dan 1.800 peserta.
Dukungan Irjen Imam juga berkontribusi pada kesuksesan Tim Sepak Bola Jatim dan Tim Voli Indoor Putri Jatim yang meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Prestasi ini tak lepas dari perannya sebagai Ketua Umum PBVSI Pengprov Jatim, yang terlibat langsung dalam proses penjaringan atlet, pelatihan, hingga pertandingan PON.
Selain voli, Irjen Imam juga berhasil membawa Tim Karate Polda Jatim meraih juara umum di tiga kategori TNI/POLRI pada Kejuaraan Karate Piala Panglima TNI. Melalui berbagai upaya ini, ia berkomitmen untuk memanfaatkan olahraga sebagai sarana positif, terutama untuk mencegah pemuda di Jatim terjebak pada hal-hal negatif.
14. Adi Wibowo
Adi Wibowo, Wakil Wali Kota Pasuruan, menerima penghargaan Kategori Pendorong Santri Berdaya atas upayanya memberdayakan santri di Kota Pasuruan. Selama menjabat, ia mendorong santri untuk mengembangkan prestasi di bidang olahraga dan seni melalui Pekan Olahraga dan Seni antar Diniyah (PORSADIN) sebagai bagian dari pembentukan karakter.
Selain itu, dalam acara Bazar Santri, Adi mengajak santri untuk berpartisipasi aktif dalam ekonomi kreatif. Ia juga mendorong para santri untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan ekonomi melalui perayaan Hari Sari Santri Nasional, dengan tujuan agar santri tidak hanya berkontribusi dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga dalam pembangunan sosial-ekonomi di Kota Pasuruan.
Adi meyakini bahwa karakter religius masyarakat, yang didukung oleh pembangunan ekonomi yang kuat, akan menjadi keunggulan bagi Kota Pasuruan. Upaya ini bertujuan untuk menjadikan santri sebagai agen perubahan yang berkontribusi pada kemajuan daerah dan bangsa.
15. Ony Anwar Harsono
Ony Anwar Harsono (Bupati Ngawi) menerima penghargaan Kategori Penataan Infrastruktur Pendorong Ekonomi. Sebagai Bupati Ngawi, ia telah mengakselerasi pembangunan infrastruktur yang menopang pertumbuhan ekonomi daerah.
Sejumlah proyek jalan yang digenjot di antaranya peningkatan Jalan Siliwangi, rekonstruksi jalan Pandansari-Paron-Teguhan, serta rekonstruksi jalan Teguhan-Soco-Jogorogo untuk mendukung sektor pariwisata. Pembangunan infrastruktur jalan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi juga dirasakan para pedagang di Pasar Kendal.
Pasar perkulakan sayur di Ngawi dan luar daerah Ngawi itu kembali ramai setelah sebelumya sepi karena faktor jalan yang rusak parah. Secara umum, di bawah kepemimpinan Ony, pembangunan jalan mantap yang ditargetkan 100% pada 2026 diperkirakan mencapai realiasi 97% pada akhir 2024. Bukan hanya jalan, pembangunan Jembatan Sidolaju yang ditunggu masyarakat Kecamatan Widodaren juga telah terealisasi.
16. Emil Elestianto Dardak
Emil Elestianto Dardak menerima penghargaan Kategori Pemberdaya Generasi Muda berkat dedikasinya dalam memberdayakan generasi muda di Jawa Timur. Sebagai bagian dari upayanya, Emil meluncurkan program Milenial Job Center (MJC), yang telah mempertemukan 8.872 talenta muda dengan 839 mentor untuk mengembangkan karir mereka.
Melalui MJC, berbagai pelatihan ekonomi kreatif diadakan, mengarahkannya untuk mengerjakan 10.189 proyek yang meliputi pengembangan aplikasi, desain grafis, branding, hingga animasi. Proyek-proyek ini bekerja dengan 546 klien, termasuk UKM binaan Dinas Koperasi dan UKM Jatim, industri kecil menengah, BUMD Pemprov Jatim, serta perusahaan nasional.
MJC juga berperan dalam membantu UMKM bertransformasi ke dunia digital dan mendorong sertifikasi kompetensi bagi freelancer. Inovasi ini menjadikan Jatim sebagai daerah terdepan dalam strategi ketenagakerjaan di era gig economy, memberikan peluang dan pengembangan bagi generasi muda.
17. Muhammad Sarmuji
Muhammad Sarmuji menerima penghargaan Kategori Demokrasi Inklusif Kolaboratif. Sebagai Ketua DPD Golkar Jawa Timur memainkan peran penting dalam mendorong demokrasi inklusif dan kolaboratif di Indonesia.
Sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) dia mendorong agar anak muda berkontribusi pada kemajuan masyarakat dengan terlibat aktif tanpa alergi terhadap politik lokal dan nasional. Ini dia tekankan dalam pendidikan politik hasil kolaborasi Golkar Institute dengan DPD Golkar Jatim.
Demi mendukung demokrasi yang kolaboratif, Sarmuji kerap menghadiri berbagai pengajian dan bertemu dengan beragam tokoh masyarakat hingga bekerja sama di bidang sosial seperti program hapus tato bersama majelis taklim di Blitar.
18. Said Abdullah
MH Said Abdullah menerima penghargaan Kategori Peduli Kesejahteraan Rakyat atas komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Said telah berfokus pada penuntasan stunting di kawasan terpencil Madura dan pembangunan rumah bagi warga yang tidak layak huni, dengan target 5.000 rumah dalam setahun.
Selain itu, Said juga berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mendampingi UMKM melalui bantuan modal dan pelatihan. Ia turut menginisiasi layanan kesehatan gratis, termasuk pengobatan keliling untuk daerah terpencil, serta memperjuangkan pemerataan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya.
Said Abdullah juga memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, sebagai bagian dari upayanya untuk mendukung pendidikan dan masa depan anak-anak Indonesia. Semua upaya ini mencerminkan dedikasinya dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus.
19. Mukhamad Misbakhun
Mukhamad Misbakhun menerima penghargaan Kategori Reformasi Sektor Keuangan. Sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Jatim 2 Probolinggo-Pasuruan ini terlibat aktif dalam pembahasan RUU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) hingga ditetapkan Undang-Undang.
Reformasi sektor keuangan dalam undang-undang ini bertujuan mempertajam literasi, inklusi, dan perlindungan terhadap konsumen. Misbakhun juga mendorong reformasi sektor perpajakan dengan mengusulkan peningkatan sistem perpajakan melalui teknologi informasi demi peningkatan efisiensi dan kepatuhan wajib pajak.
Ketua Komisi XI DPR RI ini telah menyumbangkan banyak pemikiran di bidang keuangan dan perpajakan, termasuk berkaitan kebijakan Amnesti Pajak yang sukses meningkatkan penerimaan negara.
20. Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Kategori Pendongkrak Pembangunan Desa. Ia menjadi tokoh kunci pembangunan desa di Jawa TImur. Selama memipin Jawa Timur dia berhasil meningkatkan jumlah desa mandiri dari 2.800 desa pada 2023 menjadi 4.019 desa mandiri pada 2024.
Peningkatan 1.219 desa mandiri atau 43,54% dalam setahun ini turut menurunkan angka kemiskinan di Jatim mencapai 9,79% pada Maret 2024. Program pemberdayaan masyarakat desa ini dilakukan dengan cara menumbuhkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang saat ini jumlahnya mencapai total 6.582 BUMDes dengan 1.400 BUMDes di antaranya terkategori maju.
Bukan hanya itu, saat ini Program desa wisata cerdas (Dewi Cemara) juga telah diimplementasikan di 149 desa wisata yang ada di Jawa Timur. Berbagai program tersebut ditujukan untuk memperkecil disparitas antara desa dan kota dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
21. Mia Amiati (Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur)
Mia Amiati, Kepala Kejati Jatim, menerima penghargaan Kategori Penggerak Restorative Justice atas inisiatifnya dalam menerapkan keadilan restoratif di Jawa Timur. Ia memulai penerapan Restorative Justice untuk kasus narkoba, yang pertama kali dilakukan terhadap tersangka di Dusun Krajan, Desa Gayam, Panggul, Trenggalek, menjadikannya pionir dalam hal ini di wilayahnya.
Sebagai Kajati, Mia juga mendorong perluasan konsep Rumah Restorative Justice (RJ) di berbagai daerah, termasuk di lingkungan sekolah dan kampus. Program ini bertujuan untuk menyelesaikan perkara melalui pendekatan yang lebih rehabilitatif daripada hukuman, memberikan kesempatan bagi pelaku untuk memperbaiki kesalahan mereka.
Selama menjabat, Mia telah menginisiasi total 1.740 Rumah RJ yang menyelesaikan 344 perkara menggunakan pendekatan keadilan restoratif. Inovasi ini menjadi salah satu upaya penting dalam memperkenalkan sistem keadilan yang lebih manusiawi dan solutif dalam penegakan hukum di Jawa Timur.
22. Saifullah Yusuf
Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menerima penghargaan Kategori Pembangunan Sosial atas kontribusinya dalam pembangunan sosial di Jawa Timur. Sebagai Wakil Gubernur Jatim selama dua periode (2009-2019), Gus Ipul fokus pada program pengentasan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi rakyat, dan peningkatan kualitas pendidikan. Ia juga aktif dalam pemberdayaan pemuda saat menjabat Ketua Umum GP Ansor (2000-2010), serta mendukung berbagai kegiatan sosial.
Sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia (2004-2007), Gus Ipul selalu menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menjaga perdamaian dan membangun masyarakat dengan menghormati kearifan lokal. Pemikirannya tentang kemajuan Jawa Timur dituangkan dalam bukunya "Perubahan Berkelanjutan, Gotong Royong Memakmurkan Jawa Timur".
Kini, sebagai Menteri Sosial, Gus Ipul menjalankan amanat Presiden untuk memberikan perlindungan sosial yang menjamin kesejahteraan individu dari lahir hingga meninggal, terutama bagi mereka yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sepanjang kariernya, Gus Ipul telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Lencana Melati, Bintang Mahaputera Adiperdana, dan Lencana Jer Basuki Mawa Bea dari Gubernur Jatim pada 2021.
23. Saiful Bahri Siregar
Saiful Bahri Siregar menerima penghargaan Kategori Penegakan Hukum Antikorupsi. Pria yang kini menjabat sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Jatim itu telah mengawal ketat penanganan tindak pidana korupsi.
Selama tahun 2023, ada sebanyak 211 perkara yang masih diselidiki Kejati Jatim, 154 perkara sampai tahap penyidikan, 218 perkara prapenuntutan, 138 perkara di tahap penuntutan serta ada 156 perkara sudah dieksekusi. Atas perannya ini, sejumlah besar kerugian negara berhasil diselamatkan berupa denda sebesar Rp 1,275 miliar dan uang pengganti senilai Rp 47,714 miliar.
Sekadar informasi, penyerahan anugerah penghargaan detikJatim Awards 2024 digelar di Dyandra Convention Center Surabaya pada 25 November 2024.
Kegiatan ini didukung oleh Exxon Mobil Cepu Ltd., PEPC JTB, PEPC ADK, PHE TEJ, PHE Randugunting, PEP Cepu Field, PEP Sukowati Field, PEP Poleng Field Saka Indonesia Pangkah Ltd., Petronas Carigali Ketapang II Ltd., MedcoEnergi Sampang Pty. Ltd., MedcoEnergi Madura Offshore Pty. Ltd., Kangean Energy Indonesia, Husky-CNOOC Madura Ltd.
(hil/irb)