Peringatan Hari Besar Internasional-Nasional 25 November 2024

Peringatan Hari Besar Internasional-Nasional 25 November 2024

Sri Rahayu - detikJatim
Senin, 25 Nov 2024 06:00 WIB
Ilustrasi kalender meja atau kalender duduk
Ilustrasi Kalender Foto: Freepik/stockgiu
Surabaya -

Tanggal 25 November adalah hari yang memiliki makna penting di berbagai belahan dunia. Pada tanggal ini, sejumlah peringatan diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu sosial, kesehatan, dan budaya.

Dari peringatan yang berkaitan dengan kehidupan sosial hingga kesehatan mental, setiap peringatan memiliki tujuan untuk mendidik dan menginspirasi. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai beberapa peringatan yang jatuh pada tanggal ini.

Peringatan hari besar internasional dan nasional yang dirayakan hari ini, diantaranya Hari Guru Nasional, Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan, Hari Blasรฉ, Hari Merek Nasional, Hari Nasional Bosnia dan Herzegovina, Hari Bermain Nasional Bersama Ayah hingga Hari Pita Putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut beberapa hari besar nasional dan internasional dan penjelasan peringatan tiap 25 November 2024:

1. Hari Guru Nasional

Ilustrasi Hari Guru 2023.Ilustrasi Hari Guru. Foto: Istimewa

Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November di Indonesia adalah momen penting untuk menghormati jasa dan dedikasi para guru dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa. Peringatan ini bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tahun 1945, yang menjadi simbol perjuangan dan komitmen guru terhadap pendidikan.

Dalam rangka memperingati hari ini, berbagai kegiatan seperti upacara bendera, seminar pendidikan, dan penghargaan bagi guru berprestasi diadakan di sekolah-sekolah dan institusi pendidikan di seluruh Indonesia. Tema yang diangkat pada Hari Guru Nasional tahun 2024 adalah "Guru Hebat, Indonesia Kuat," yang menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter dan kualitas siswa.

ADVERTISEMENT

Peringatan ini tidak hanya sebagai wujud penghormatan, tetapi juga sebagai ajakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui berbagai aktivitas yang dilakukan, diharapkan masyarakat semakin menghargai profesi guru dan menyadari betapa vitalnya peran mereka dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa.

2. Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan

posterposter Foto: Edi Wahyono

Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan diperingati setiap tanggal 25 November, menandai peristiwa tragis pada tahun 1960 ketika tiga saudara perempuan Mirabal dibunuh oleh rezim diktator Rafael Trujillo di Republik Dominika.

Peringatan ini ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1999 dan menjadi awal dari kampanye 16 hari aktivisme yang berakhir pada Hari Hak Asasi Manusia Internasional pada 10 Desember. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong tindakan dalam mengatasi kekerasan berbasis gender di seluruh dunia.

Menurut laporan PBB, sekitar 19% perempuan berusia 15 hingga 49 tahun mengalami kekerasan fisik atau seksual oleh pasangan intim mereka. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk memperbaharui komitmen dalam menghapuskan kekerasan terhadap perempuan, dengan tema tahun 2024 adalah "Lindungi Semua, Penuhi Hak Korban, Akhiri Kekerasan terhadap Perempuan."

3. Hari Blasรฉ

Ilustrasi orang yang diserang rasa bosanIlustrasi orang yang diserang rasa bosan Foto: Unsplash/Vitaly Gariev

Hari Blasรฉ, yang dirayakan setiap 25 November, adalah hari libur unik yang memberi kesempatan kepada individu untuk merasakan ketidakpuasan terhadap hal-hal yang dianggap biasa. Istilah "blasรฉ" berasal dari bahasa Prancis yang menggambarkan seseorang yang sulit terkesan karena merasa acuh tak acuh terhadap banyak hal, sering kali akibat dari pengalaman hidup yang melimpah.

Dalam konteks ini, orang-orang diundang untuk mengungkapkan keluhan mereka tentang kehidupan sehari-hari dan menikmati momen tanpa harus berpura-pura terkesan. Sejarah Hari Blasรฉ berakar pada budaya Prancis, di mana sikap acuh tak acuh ini sering kali terlihat dalam seni, sastra, dan filsafat. Masyarakat Prancis dikenal dengan pandangan hidup yang liberal dan formalitas dalam interaksi sosial.

Mereka cenderung mengekspresikan sedikit kegembiraan atau antusiasme, yang dapat dipandang sebagai bentuk ketenangan atau bahkan ketidakpedulian. Dalam perayaan ini, individu di seluruh dunia dapat merayakan hak untuk tidak terkesan dan merasakan kebebasan dalam mengungkapkan ketidakpuasan mereka.

Dengan merayakan Hari Blasรฉ memberikan peluang bagi orang-orang untuk merenungkan pengalaman mereka dan mungkin menemukan kenyamanan dalam berbagi perasaan tersebut dengan orang lain. Dengan cara ini, perayaan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengeluh tetapi juga untuk membangun koneksi dengan sesama yang mungkin merasakan hal yang sama.


4. Hari Merek Nasional

Hari Merek Nasional dirayakan setiap tahun pada hari Senin keempat bulan November, yaitu tanggal 25 November 2024. Acara ini bertujuan untuk menghargai kerja keras para pengusaha dalam membangun merek yang kuat dan dikenal luas. Pemilik bisnis sering kali menghabiskan waktu, ide, keterampilan, dan sumber daya untuk menciptakan merek yang mapan. Hari Merek Nasional diciptakan oleh Brand Camp USA pada November 2020 sebagai bentuk penghargaan terhadap dedikasi para pengusaha.

Acara ini mencerminkan evolusi kewirausahaan dari masa lalu hingga saat ini. Di Kekaisaran Ashanti di Ghana, pengusaha sukses diberi gelar 'Abirempon' sebagai pengakuan atas pencapaian mereka. Saat ini, kewirausahaan mencakup berbagai skala usaha, dari proyek kecil hingga perusahaan besar yang menciptakan banyak lapangan pekerjaan. Hari Merek Nasional menjadi momen penting untuk merayakan pencapaian ini dan mendorong dukungan bagi para pengusaha dalam perjalanan mereka.


5. Hari Nasional Bosnia dan Herzegovina

Ibu kota negara Bosnia-Herzegovina., Sarajevo.Ibu kota negara Bosnia-Herzegovina., Sarajevo. Foto: (agustinus_leonardus/d'Traveler)

Hari Nasional Bosnia dan Herzegovina diperingati setiap tahun pada tanggal 25 November, yang juga dikenal sebagai Hari Kenegaraan. Peringatan ini merayakan pendirian kembali negara tersebut oleh Dewan Anti-Fasis untuk Pembebasan Nasional Yugoslavia pada tahun 1943, menekankan kesetaraan bagi semua warganya tanpa memandang etnis.

Sejarah peringatan ini berakar pada masa Perang Dunia II ketika Yugoslavia diduduki oleh kekuatan Axis. Dalam sesi pertama Dewan Anti-Fasis untuk Pembebasan Nasional Bosnia dan Herzegovina, mereka menetapkan hak untuk menentukan nasib sendiri bagi semua rakyat sebagai dasar pembentukan Yugoslavia federal.


6. Hari Parfait Nasional

Ukurannya Sebesar Kepala Manusia, Ini Dessert Parfait Jumbo di Jepang!Ukurannya Sebesar Kepala Manusia, Ini Dessert Parfait Jumbo di Jepang! Foto: Instagram/Pool

Hari Parfait Nasional diperingati setiap tanggal 25 November dengan cara menikmati segelas besar parfait yang dihiasi ceri dan butterscotch. Hidangan ini berasal dari Prancis dan pertama kali muncul dalam buku masak pada tahun 1890-an, terdiri dari krim, telur, gula, dan sirup yang direbus untuk menghasilkan tekstur seperti puding.

Sejarah parfait berakar pada tradisi makanan penutup yang telah ada sejak lama, di mana gula menjadi bahan utama yang langka dan hanya dinikmati oleh kalangan bangsawan pada acara khusus. Pada Abad Pertengahan, makanan penutup terdiri dari buah, roti jahe, dan kacang-kacangan yang diberi gula, menunjukkan evolusi cita rasa dan penggunaan gula dalam hidangan manis.

7. Hari Bermain Nasional Bersama Ayah

Ilustrasi Ayah dan AnakIlustrasi Ayah dan Anak Foto: iStock

Hari Bermain Nasional Bersama Ayah diperingati setiap tahun pada tanggal 25 November untuk mendorong para ayah berperan lebih aktif dalam kehidupan anak-anak mereka. Hari ini memberikan kesempatan bagi ayah untuk mengesampingkan kewajiban sehari-hari dan merencanakan kegiatan menyenangkan bersama anak-anak mereka.

Seiring dengan perubahan waktu, peran ayah dalam pengasuhan anak semakin berkembang dari sekadar pencari nafkah menjadi sosok yang lebih terlibat. Peringatan ini bertujuan untuk menghapus stigma bahwa pengasuhan anak adalah tanggung jawab ibu semata, serta mendorong semua orang tua untuk berbagi peran dalam mendidik dan menghabiskan waktu berkualitas dengan anak-anak mereka.

8. Hari Kedaulatan Nasional Argentina

IGUACU, BRAZIL - APRIL 8: Tourists enjoy Brazilian Caipirinha cocktails, made with Cachaca, fruit and sugar,  in front of the evening panoramic view of the Argentinian side of the waterfalls on April 8, 2019 in the Iguaรงu National Park, Brazil. The falls, which straddle the border of Argentina and Brazil, are known in Spanish as Cataratas del Iguazรบ and in Portuguese as Cataratas do Iguaรงu. They are the largest waterfall system in the world made up of 275 individual drops stretching 2.7 kilometers wide and up to 82 meters in height, and were chosen in 2011 as one of the  New Seven Wonders of Nature. The Argentinian and Brazilian national parks which protect the falls host millions of tourists each year while protecting the environment by limiting vehicle access and using ecological transportation systems within the parks. (Photo by David Silverman/Getty Images)IGUACU, BRAZIL - APRIL 8: Tourists enjoy Brazilian Caipirinha cocktails, made with Cachaca, fruit and sugar, in front of the evening panoramic view of the Argentinian side of the waterfalls on April 8, 2019 in the Iguaรงu National Park, Brazil. The falls, which straddle the border of Argentina and Brazil, are known in Spanish as Cataratas del Iguazรบ and in Portuguese as Cataratas do Iguaรงu. They are the largest waterfall system in the world made up of 275 individual drops stretching 2.7 kilometers wide and up to 82 meters in height, and were chosen in 2011 as one of the New Seven Wonders of Nature. The Argentinian and Brazilian national parks which protect the falls host millions of tourists each year while protecting the environment by limiting vehicle access and using ecological transportation systems within the parks. (Photo by David Silverman/Getty Images) Foto: Getty Images/David Silverman

Hari Kedaulatan Nasional Argentina diperingati setiap tahun pada hari Senin keempat bulan November, yang jatuh pada tanggal 25 November 2024. Peringatan ini menghormati Pertempuran Vuelta de Obligado yang terjadi pada 20 November 1845, meskipun Argentina tidak menang dalam pertempuran tersebut, hari ini dirayakan sebagai simbol keberanian dan ketahanan bangsa.

Pertempuran ini melibatkan angkatan laut Inggris-Prancis yang menyerang Sungai Paranรก, sementara pasukan Argentina berjuang meskipun mengalami kekalahan. Meskipun pasukan penyerang berhasil, kerugian besar yang dialami oleh mereka memaksa untuk melakukan perundingan damai, menjadikan peristiwa ini sebagai kemenangan simbolis bagi Argentina. Hari Kedaulatan Nasional juga diakui sebagai momen penting dalam sejarah negara tersebut dalam perjuangan melawan kekuatan kolonial dan mempertahankan kedaulatan.


9. Hari Pengingat Belanja

Ilustrasi belanja onlineIlustrasi belanja online Foto: Shutterstock

Hari Pengingat Belanja dirayakan setiap tahun pada tanggal 25 November, menandai waktu yang tepat untuk mempersiapkan belanja menjelang Natal, Hanukkah, atau Kwanzaa setelah perayaan Thanksgiving. Meskipun asal-usulnya tidak sepenuhnya jelas, hari ini kemungkinan besar terkait dengan tradisi Black Friday yang terkenal.

Istilah 'Black Friday' awalnya digunakan untuk menggambarkan krisis keuangan pada tahun 1869, tetapi kemudian berkembang menjadi istilah positif yang merujuk pada hari di mana pengecer mulai mencatat keuntungan setelah tahun yang penuh kerugian. Sejak akhir 1980-an, Black Friday telah menjadi simbol belanja liburan yang sangat dinanti-nanti, mendorong konsumen untuk berbelanja dengan diskon besar-besaran.


10. Hari Kemerdekaan Suriname

Hari Kemerdekaan Suriname diperingati setiap tahun pada tanggal 25 November, menandai momen penting ketika negara ini meraih kemerdekaan dari Belanda pada tahun 1975. Meskipun Suriname adalah salah satu negara terkecil di Amerika Selatan, ia dikenal dengan keberagaman etnis yang tinggi dan kekayaan alam yang melimpah, serta menjadi salah satu dari tiga negara dengan emisi karbon negatif di dunia.

Sejarah kemerdekaan Suriname dimulai dengan kedatangan penjelajah Eropa pada abad ke-16 dan pembentukan koloni perkebunan oleh pemukim Belanda. Setelah menghapus perbudakan pada tahun 1863, Suriname bertransisi menuju kemerdekaan, yang akhirnya terwujud melalui negosiasi oleh Partai Nasional Suriname (NPS) dan dipimpin oleh Henck Arron. Peringatan ini tidak hanya merayakan kebebasan tetapi juga perjalanan panjang negara menuju kedaulatan dan identitas nasional.


11. Hari Pita Putih

Young woman is sitting hunched at a table at home, the focus is on a man's fist in the foregound of the imageYoung woman is sitting hunched at a table at home, the focus is on a man's fist in the foregound of the image Foto: Dok. iStock

Hari Pita Putih diperingati setiap bulan November, dengan banyak negara merayakannya pada tanggal 25 November, sementara Australia merayakannya pada tanggal 19 November. Pada hari ini, puluhan ribu orang bersatu untuk menolak kekerasan terhadap perempuan dan meningkatkan kesadaran tentang prevalensi kekerasan yang dialami oleh perempuan di seluruh dunia.

Gerakan White Ribbon Campaign (WRC) dimulai pada tahun 1991 oleh sekelompok pria pro-feminist di Kanada sebagai respons terhadap pembantaian di ร‰cole Polytechnique. Pita putih dikenakan oleh pria dan anak laki-laki sebagai simbol komitmen mereka untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan, dengan tujuan mempromosikan kesetaraan gender dan hubungan yang sehat di masyarakat.

Artikel ini ditulis oleh Sri Rahayu, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(ihc/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads