5 Fakta Rekomendasi Penutupan Lubang Misterius di Sungai Kaliasat Blitar

5 Fakta Rekomendasi Penutupan Lubang Misterius di Sungai Kaliasat Blitar

Irma Budiarti - detikJatim
Sabtu, 23 Nov 2024 14:46 WIB
Tim Badan Geologi Cek Lokasi Lubang Misterius di Sungai Kaliasat Blitar
Tim Badan Geologi mengcek lokasi lubang misterius di Sungai Kaliasat Blitar. Foto: Fima Purwanti
Blitar -

Lubang misterius atau sinkhole di Sungai Kaliasat, Dusun Kaliandong, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar direkomendasikan untuk ditutup. Rekomendasi ini berasal dari tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Tim PVMBG merekomendasikan lubang misterius itu ditutup karena sejumlah alasan. Utamanya, terkait keselamatan warga desa di sekitar lokasi lubang hitam. Pasalnya, ada potensi warga terposok jika melintasi lokasi tersebut.

Berikut sejumlah fakta rekomendasi penutupan lubang misterius di Sungai Kaliasat Blitar:

1. Tim PVMBG Tinjau Lokasi Lubang Misterius

Tim PVMBG telah meninjau lubang misterius, dan melakukan asesmen dengan alat geolistrik. Hasilnya, tim PVMBG merekomendasikan ke BPBD Kabupaten Blitar untuk menutup sinkhole tersebut. Penutupan lubang misterius itu bukan tanpa alasan, karena ada bahaya yang mengintai di lokasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sinkhole merupakan lubang yang terbentuk akibat pelarutan batu gamping oleh air. Fenomena ini umum terjadi di area yang tersusun atas batu gamping. Munculnya tidak tiba-tiba, melainkan melalui proses erosi yang terjadi menerus. Sinkhole terjadi alami.

"Kemarin kami lakukan pengukuran dengan alat geolistrik, tujuannya untuk mengetahui potensi sinkhole tersebut. Kemudian, melihat bagaimana kondisi pada zona atau permukaan bawah tanah," ujar Survayor Pemetaan PVMBG Sumaryono saat ditemui detikJatim di lokasi, Jumat (22/11/2024).

ADVERTISEMENT

2. Lubang Berpotensi Meluas

Sumaryono menambahkan, sinkhole berpotensi meluas dengan mengikuti zona rekahan berada di dalam sungai sekitar 12 meter. Sementara kedalaman lubang bisa mencapai maksimal sekitar 30-35 meter.

"Dari hasilnya memang terlihat kalau itu dibiarkan terus, maksimal kedalaman bisa sampai 30-35 meter. Potensi meluas ada, bisa mengikuti zona rekahan sekitar 12 meter," jelasnya.

3. Potensi Bahaya Lubang Misterius di Sungai Kaliasat

Sementara potensi bahayanya, meskipun tidak terlalu signifikan dirasakan sampai pemukiman, warga tetap diimbau tidak mendekat ke lubang tersebut. Pasalnya, potensi bahaya mengintai siapa saja yang melintas di sekitar sana. Misalnya, warga terperosok karena dimensinya bisa melebar 12-16 meter.

"Potensi bahaya ya yang melintas di sekitar situ (sinkhole) saja. Berpotensi terperosok, karena itu bisa melebar dimensinya 12-16 meter," terangnya.

4. Rekomendasi Lubang di Sungai Kaliasat Ditutup

PVMBG merekomendasikan BPBD Kabupaten Blitar maupun perangkat Desa Dawuhan menutup sinkhole tersebut. Sebab, sinkhole berpotensi melebar jika hujan dan airnya masuk ke lubang. Terlebih kondisi permukaan bawah tanah berlubang cukup luas.

"Kami rekomendasikan ditutup, bisa dengan batu, ijuk, dan sebagainya. Karena nanti semakin banyak air (hujan) yang masuk, akan semakin menggerogoti permukaan tanah. Nah, ini berpotensi melebar," kata Sumaryono.

5. Fenomena Umum Terjadi di Wilayah Batu Gamping

Fenomena sinkhole sendiri, ungkap Sumaryono, biasa terjadi di daerah batu gamping dan batu kapur. Biasanya diawali hujan deras, lalu muncul genangan berlebihan, dan lain sebagainya.

"Iya, biasa terjadi di daerah batu gamping dan batu kapur. Biasanya hujan deras, kemudian ada pelarutan di bagian bawah, dan mengalami retakan sampai dengan runtuh," tandasnya.




(irb/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads