Aksi buang susu sapi yang sempat viral di Pasuruan kini berakhir bahagia. Ini usai perwakilan peternak bertemu dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan perwakilan industri susu. Pertemuan ini menghasilkan keputusan melegakan untuk peternak.
Pengepul sekaligus Peternak asal Pasuruan, Bayu Aji Handayanto mengatakan, besok pihaknya akan melakukan penandatanganan MoU dan Gerakan Minum Susu untuk 10.000 anak sekolah di Kabupaten Pasuruan.
Hal ini sebagai bentuk respons pertemuan bersama Menteri Pertanian pada Senin (11/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan ada penandatanganan MoU bersama dengan Pak Menteri Pertanian, melanjutkan pertemuan Senin kemarin di Jakarta," ujar Bayu kepada detikJatim, Rabu, (13/11/2024).
"Ibaratnya sebagai syukuran dan bahu-membahu membantu dunia peternakan sapi perah di Indonesia. Jadi ceremony di Pasuruan, bagi-bagi susu kepada masyarakat Pasuruan, termasuk anak sekolah," sambungnya.
Bayu berpesan kepada seluruh peternak, agar tetap semangat memperjuangkan nasib peternak sapi lokal. Bayu juga turut mengajak semua pihak untuk mengawal Perpres yang dijanjikan agar segera disahkan.
"Tetap semangat, kawal terus perpres sampai disahkan, supaya peternak sapi perah rakyat punya payung hukum," pungkasnya.
Sebagai informasi, acara Gerakan Minum Susu gratis yang akan dibagikan kepada 10.000 anak sekolah di Pasuruan digelar di Lapangan Depan Gedung Maslahat, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB.
Beberapa agenda yang akan digelar besok, di antaranya Kunjungan Peternak Sapi perah, Penandatanganan MoU Penyerapan Susu Segar antara Koperasi/Pengepul dengan Industri Pengolahan Susu serta Gerakan Minum Susu untuk 10.000 anak sekolah.
Sebelumnya diberitakan, Bayu merasa terharu setelah mendapatkan kejutan dari Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman. Awalnya, Bayu hanya mengajukan tuntutan pembatasan kuota susu, namun pemerintah mengabulkan lebih banyak hal.
Tuntutan itu pun termasuk usulan untuk menjadikan susu sebagai bahan pokok dan mewajibkan industri menyerap susu lokal terlebih dahulu. Bayu juga mengungkapkan bahwa Mensesneg Prasetyo Hadi telah mendapat arahan dari Presiden Prabowo untuk mencapai swasembada susu dalam 5 tahun ke depan.
(hil/iwd)