.webp)
Presiden Prabowo Subianto telah mengumpulkan 5.360 pejabat pusat dan daerah saat rapat koordinasi nasional (rakornas) di Bogor, Kamis (7/11). Ada sejumlah arahan yang diberikan, salah satunya efisiensi anggaran.
Penjabat sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani mengatakan ada beberapa poin yang disampaikan Presiden Prabowo. Seperti perjalanan ke luar negeri untuk ditinjau kembali, kemudian bersiap menuntaskan, menghapuskan, atau meniadakan korupsi.
"Kemudian acara tidak terlalu mewah dan sebagainya. Tetapi yang penting bagaimana kita hadir untuk masyarakat, dan setiap kepala daerah siap menyiapkan potensi sumber daya untuk masyarakat. Dan setiap anggaran bisa dipertanggungjawabkan, diefisiensikan dan efektif untuk masyarakat," kata Restu, Rabu (13/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait efisiensi anggaran, Pemkot Surabaya sudah memutuskan APBD dengan DPRD. Ada penggunaan prioritas, seperti untuk menurunkan angka kemiskinan, infrastruktur, jaminan hidup masyarakat, dan memperbaiki pelayanan publik, terutama kesehatan yang menjadi kebutuhan dasar.
Sementara untuk perjalanan luar negeri oleh pejabat, Restu menyebut ada opsi lainnya. Sehingga pejabat Pemkot Surabaya hanya pergi ke luar negeri ketika kondisi mendesak saja.
"Perjalanan ini lebih diefektifkan ketika perlu hanya virtual, ketika perlu ke luar negeri harus tahu mendesak atau tidak, dampaknya apa, efek benefitnya apa," jelasnya.
Namun Restu menegaskan bila arahan efisiensi anggaran itu ditujukan untuk seluruh Indonesia. Artinya tidak hanya di Surabaya saja.
"Surabaya sudah merancang itu, kami nggak akan pergi tanpa alasan. Jadi karena kita sering diminta jadi narsum percontohan di luar negeri presentasi kemajuan Surabaya kita berangkat atau mendampingi hal krusial," pungkasnya.
(abq/iwd)
