BBPOM Temukan 4 Boks La Tiao di Sebuah Gudang Surabaya Pusat

BBPOM Temukan 4 Boks La Tiao di Sebuah Gudang Surabaya Pusat

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 07 Nov 2024 13:55 WIB
Plt Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Surabaya, Budi Sulistyowati.
Plt Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Surabaya, Budi Sulistyowati. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Surabaya menemukan jajanan La Tiao di sebuah gudang yang berada di Surabaya Pusat. Jajanan asal China ini ditemukan saat melakukan pengecekan antisipasi kandungan bakteri berbahaya.

Plt Kepala BBPOM Surabaya Budi Sulistyowati mengatakan, sidak jajanan La Tiao itu dilakukan Senin (4/11) lalu dan mendapati empat boks jajanan asal negeri Tirai Bambu itu.

"Kemarin sempat kami temukan di Surabaya satu gudang ada empat boks, kami sudah tindak lanjuti. Di Surabaya Pusat," katanya saat ditemui detikJatim di Dyandra Convention Center, Kamis (7/11/2024).

Berkaitan temuan jajanan La Tiao itu, pemilik barang sedang mengajukan retur ke negara asal. Kemudian, buktinya diberikan ke BPOM Surabaya untuk memastikan.

"Infonya, mereka akan melakukan retur barang. Ini sedang kami minta bukti retur seperti apa ke negara asal. Sudah proses retur," katanya.

Selain melakukan pengecekan di gudang, BBPOM di Surabaya juga melakukan pengecekan di pengecer hingga pedagang. Budi Sulistyowati memastikan tidak ada jajanan La Tiao di pasaran.

Dia sebutkan bahwa saat ini pihaknya dibantu OPD terkait di Surabaya mulai turun ke sekolah untuk memastikan tidak ada La Tiao yang dijual.

"Aman pengecer. Sekolah-sekolah nggak jual La Tiao," pungkasnya.

La Tiao adalah jajanan impor asal China berbahan dasar tepung. Makanan ini memiliki karakteristik tekstur kenyal dan rasa pedas serta gurih.

Sebagaimana dilansir dari detikHealth, BPOM RI sebelumnya telah mengumumkan kontaminasi bakteri di produk ini menyebabkan kejadian luar biasa keracunan pangan (KLBKP) di sejumlah daerah.

Kepala BPOM Taruna Ikrar menyebutkan bahwa KLBKP akibat jajanan La Tiao telah terjadi di Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Pamekasan, dan Riau.

Hasil uji laboratorium yang disampaikan BPOM menunjukkan jajanan ini terkontaminasi bakteri bacillus cereus. Bakteri bacillus cereus menghasilkan toksin yang memicu beberapa gejala pada korban seperti sakit perut, pusing, mual, muntah, sesuai dengan laporan dari korban.


(dpe/hil)


Hide Ads