Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan 27 rumah di Kecamatan Boyolangu, Tulungagung rusak. Beberapa di antaranya tertimpa pohon tumbang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tulungagung Gilang Zelakusuma mengatakan bencana yang terjadi pada Senin (4/11/2024) sore tesebut terjadi di Desa Waung. Kencangnya hembusan angin membuat atap rumah warga beterbangan.
"Kerusakan rata-rata pada bagian atap. Hujan disertai angin ini tadi juga mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa rumah, sehingga atapnya rusak parah," kata Gilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil pendataan BPBD Tulungagung terdapat 27 rumah yang terdampak bencana angin kencang. Dari jumlah tesebut dua di antaranya dalam kondisi parah.
"Ada dua yang parah satu tertimpa pohon sengon berukuran besar dan yang satu lagi kondisinya roboh. Kebetulan yang roboh itu tidak ditempati," ujarnya.
Pihaknya memastikan dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka. Seluruh penghuni rumah dalam kondisi selamat. Meksi demikian kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Gilang menambahkan BPBD bersama masyarakat dan aparat terkait turun tangan di lokasi kejadian untuk membantu masyarakat membersihkan kerusakan.
"Kami juga mengevakuasi pohon yang menimpa rumah warga," katanya.
Untuk kondisi darurat, tim dari rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD Tulungagung akan memberikan bantuan terpal untuk menutup sementara atap yang rusak.
"Itu nanti bidangnya rehab rekon. Saat ini kami fokus untuk memberikan pohon yang tumbang. Kalau cukup kita selesaikan malam ini, kalau tidak ya besok," imbuhnya.
(abq/iwd)