BPBD Sebut Sungai Medokan Semampir Habitat Buaya, Warga Diimbau Waspada

BPBD Sebut Sungai Medokan Semampir Habitat Buaya, Warga Diimbau Waspada

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 01 Nov 2024 22:33 WIB
Penampakan buaya muara di aliran sungai Medokan Semampir Surabaya
Penampakan buaya muara di aliran sungai Medokan Semampir Surabaya (Foto: Tangkapan layar)
Surabaya -

BPBD Kota Surabaya menyebut kemunculan buaya di Sungai Medokan Semampir adalah salah satu hal yang wajar. Sebab sungai tersebut habitat dari buaya muara.

"Medokan Semampir, Wonorejo itu kemudian melingkar sampai Gunung Anyar memang habitatnya di situ kalau menurut BBKSDA. Jadi memang kalau di sekitar muara memang tempatnya," ujar Kasubid Kedaruratan BPBD Kota Surabaya Arif Sunandar saat dihubungi detikJatim, Jumat (1/10/2024).

Kemunculan buaya itu juga diketahui bukan yang pertama kali terjadi. Pada tahun 2023 lalu, BPBD Kota Surabaya bersama dengan petugas BBKSDA juga telah menerima laporan dan melakukan penyusuran di Sungai Medokan Semampir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu laporannya di Medokan Semampir ada yang merekam, kira-kira panjangnya 1,5 meter. Satu tahun yang lalu, bertepatan dengan bulan-bulan musim hujan," tutur Arif.

Namun dari penyisiran yang dilakukan, petugas tidak berhasil menemukan buaya yang dimaksud. Sebab kemunculan buaya itu rupanya jadi hal yang tidak bisa diprediksi.

ADVERTISEMENT

"Karakteristik buaya bukan hewan yang sering keluar, kemunculannya sewaktu-waktu, saat cari makan atau saat matahari terik dia muncul. Itu gak lama," ungkap Arif.

Oleh karena itu, BPBD Kota Surabaya mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan segera melaporkan kepada petugas apabila sewaktu-waktu menjumpai kemunculan buaya di sekitarnya.

"Kita sosialisasikan ke warga, kalau melihat segera telpon Command Center. Untuk evakuasi kita juga gak berangkat sendiri, akan berkolaborasi sama BBKSDA," imbaunya.

BPBD juga menyebut akan memasang papan imbauan agar warga semakin waspada apabila ditemukan buaya di sekitar pemukiman.

"Daerah itu akan diasessment dulu, jika jauh dari pemukiman tidak dipasang (papan imbauan). Namun jika ada pemukiman dan ada masyarakat berkumpul akan dipasang," pungkasnya.

Sebelumnya, beredar video viral di media sosial Instagram dan TikTok yang menunjukkan kemunculan buaya di sekitar kawasan Medokan Semampir, Surabaya.

Buaya itu terlihat muncul di malam hari. Dari video amatir yang direkam oleh warga, buaya itu terlihat berukuran cukup besar. Buaya itu juga terlihat tenang meski jadi tontonan warga, bahkan juga disorot sinar seperti senter.

"Mangap terus rek, golek panganan. Nek dijarno mangan bebek. Tapi gak wani ngutik-ngutik (Mulutnya terbuka terus, cari makanan. Kalau dibuarkan bisa makan bebek. Tapi gak berani menyentuh)," kata salah satu warga yang suaranya terekam dalam video saat dilihat detikJatim, Jumat (1/11/2024).

Warga pun terkejut dengan kemunculan buaya ini. Warga mengatakan kemunculan buaya ini mengganggu hewan di sekitar, seperti ayam dan bebek.

"Iki bajul gak wajar iki. Soale munggah bebek pitik mlayu sedoyo (Ini ada buaya tidak wajar. Karena naik jadi bebek dan ayam lari semua)," lanjutnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam wilayah 3 BBKSDA Jatim Gatut Panggah Prasetyo mengatakan bahwa buaya yang muncul di sekitar Medokan Semampir merupakan buaya muara atau porosus.

"Itu buaya muara atau porosus. Hampir semua daerah pinggiran yang merupakan hulu adalah habitatnya," kata Gatut saat dikonfirmasi.




(abq/iwd)


Hide Ads