Cooling System Pilkada 2024, Polisi Kota Kediri Touring Religi Bersama Santri

Cooling System Pilkada 2024, Polisi Kota Kediri Touring Religi Bersama Santri

Andhika Dwi Saputra - detikJatim
Senin, 28 Okt 2024 17:27 WIB
Vespa Touring Religi
Vespa Touring Religi Kota Kediri (Foto: istimewa)
Kediri -

Kapolres Kediri Kota bersama ratusan Santri Kota Kediri menggelar Vespa Touring Religi (ziarah makam). Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional,

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berkendara motor saja, namun juga sebagai bentuk penghormatan terhadap para santri dan ulama yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa Indonesia.

Selain itu juga untuk menjadikan cooling system dalam Pilkada 2024 yang memasuki tahapan masa kampanye. Kegiatan hari santri diikuti sekitar 500 peserta dari instansi terkait dan para santri yang ada di Kota Kediri

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seluruh peserta Touring Religi (Ziarah Makam) kompak mengenakan pakaian muslim. Hal ini semakin menambah semarak suasana peringatan Hari Santri.

Dengan mengenakan baju muslim, para pejabat publik ini menunjukkan kepeduliannya terhadap tradisi dan nilai-nilai keagamaan yang dianut oleh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam.

ADVERTISEMENT

Touring Religi ini mengambil rute start dari kantor PCNU Kota Kediri dan finish di halaman Mako Polres Kediri Kota. Dilanjutkan ziarah ke makam ulama di makam Jamsaren, Banjarmlati, kemudian Lirboyo dan terakhir di makam Setonogedong Kota Kediri serta finish di Mako Polres Kediri Kota

Sepanjang perjalanan, peserta disambut antusias oleh warga yang turut serta memeriahkan acara.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergitas antara Polri dengan seluruh komponen masyarakat.

"Jadi kegiatan kemarin Vespa religi itu Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, sehingga dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," kata Bramastyo, Senin (28/10/2024).

Sementara itu, Ketua PCNU KH. Abu Bakar Abdul Jalil mengatakan bahwa peringatan Hari Santri tidak hanya sekadar seremonial, namun juga harus dimaknai sebagai upaya untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan para santri dalam membela negara dan agama.

"Kemarin itu adalah momentum untuk meningkatkan kualitas diri dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat," pungkas Gus Ab.




(abq/iwd)


Hide Ads