Divonis kanker payudara stadium akhir di usia muda menjadi hal yang berat bagi Claudia (27). Wanita yang akrab disapa Cia itu merupakan seorang influencer sekaligus Makeup Artist (MUA) di Surabaya.
Di bulan Oktober yang diperingati sebagai Bulan Kesadaran Kanker Payudara ini, Cia pun membagikan kisahnya yang divonis kanker payudara sejak usianya 26 tahun. Ia ingin masyarakat lebih peduli dan waspada terhadap bahaya kanker payudara.
Hal itu bermula ketika Cia mengalami benjolan di payudara bagian kirinya. Namun, ia mengaku sempat mengabaikan munculnya benjolan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas ada benjolan itu memang nggak langsung periksa. Sempat Cia biarkan karena kan enggak sakit, dan Cia mikirnya nanti akan hilang sendiri benjolan itu," ujar Cia usai peringatan Bulan Kanker Payudara di Surabaya, Senin (28/10/2024).
Namun, benjolan tersebut malah semakin membesar. Cia mengaku sempat panik hingga memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter, tetapi ia belum menyadari bahwa itu adalah salah satu gejala kanker payudara.
"Enggak ada (kepikiran) kalau itu kanker payudara. Karena dari keluarga secara langsung memang tidak ada gen kanker ya," ungkap Cia.
Hingga akhirnya, ia harus menerima kenyataan pahit divonis kanker payudara stadium akhir. Cia pun sempat merasa dunianya runtuh. Dirinya tak bisa membayangkan bagaimana akan hidup hingga berkarir untuk ke depan.
Namun, tak ingin berlama-lama terpuruk, Cia lantas memutuskan bangkit dan berjuang melawan kanker payudara yang dideritanya. Beruntung ia mendapat banyak dukungan dari orang di sekitarnya.
"Dukungan dari keluarga terutama mama, menjadi motivasi kuat Cia untuk bangkit," katanya.
Dirinya lantas menjalani serangkaian pengobatan untuk melawan kanker payudara. Mulai dari kemoterapi hingga masektomi atau pengangkatan salah satu payudara.
"Masektomi harus ditempuh karena sel kanker sudah semakin menyebar," tuturnya.
Rasa percaya dirinya pun sempat terenggut karena harus menjalani kenyataan hidup dengan satu payudara. Tetapi keinginan kuatnya untuk bisa sembuh masih menjadi motivasi utama.
Sudah satu tahun ke belakang Cia melawan kanker payudara yang dialaminya. Namun hingga saat ini, dirinya masih rutin menjalani kemoterapi.
Dengan berbagai perjuangan dan rasa sakit yang terjadi, Cia tak ingin ada wanita lain yang bernasib sama seperti dirinya. Ia pun membagikan kisahnya melalui media sosial agar bisa menginspirasi dan menumbuhkan kesadaran untuk mencegah kanker payudara.
Kisah itu dibagikan di Instagramnya dengan nama pengguna @ciacialee. Ternyata, ia juga mendapat banyak respons positif dari masyarakat.
"Sering bikin video tentang kanker payudara dan pentingnya deteksi dini. Banyak yang curhat ke Cia, mereka nanya kalau misalnya tumbuh benjolan di payudara itu mesti ngapain, dan lain sebagainya," jelasnya.
Selain itu, Cia juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan kampanye pencegahan kanker payudara. Ia berharap, semua orang, khususnya wanita bisa lebih peduli terhadap kesehatan dirinya.
"Terapkan gaya hidup sehat dan jangan lupa untuk melakukan deteksi dini kesehatan," pungkasnya.
(irb/hil)