Profil Letjen TNI (Purn) AM Putranto, Kepala Staf Kepresidenan Asal Jember

Profil Letjen TNI (Purn) AM Putranto, Kepala Staf Kepresidenan Asal Jember

Angely Rahma - detikJatim
Rabu, 23 Okt 2024 04:30 WIB
Ketua Tim Pemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, AM Putranto,
Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto (Foto: Tim Ahmad Luthfi)
Surabaya -

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Letnan Jendral TNI (Purn) AM Putranto menjadi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) pada Minggu (20/10/2024). Sosok asal Jember ini sebelumnya merupakan Asisten Khusus Matra Darat Bidang Alutsista Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Anto Mukti Putranto juga merupakan seorang pengusaha, politikus, dan tokoh militer Indonesia yang telah menempuh jalur karir yang panjang dan berkesan dalam berbagai bidang. Berikut adalah profil singkat dan detail tentang latar belakang, karir, dan peranannya dalam era pemerintahan baru.

Latar Belakang

AM Putranto lahir di Jember, Jawa Timur, pada 26 Februari 1964. Ia menempuh pendidikan di tingkat SLTP pada tahun 1976, kemudian melanjutkan ke SLTA pada tahun 1983. Setelah itu, ia menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada tahun 1996.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendidikan Militer

AM Putranto mengikuti berbagai program pendidikan militer yang sangat mumpuni, antara lain:

  • Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) (1987)
  • Akademi Militer Sussarcab Infanteri (1987)
  • Latihan Dasar Para (1988)
  • Jump Master (1990)
  • Kursus Lanjutan Perwira (Suslapa I/Infanteri) (1993)
  • Pendidikan Lanjutan Perwira Infanteri (Diklapa II/Infanteri) (1997)
  • Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (2000)
  • Kursus Komandan Batalyon Infanteri (SUSDANYONIF) (2000)
  • Kursus Komandan Distrik Militer (SUSDANDIM) (2004)
  • Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) (2011)
  • Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas)

Karier Militer

AM Putranto memulai karier militernya setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1987. Ia menjalani berbagai penugasan strategis di korps tempur Infanteri TNI AD, termasuk dalam posisi-posisi berikut:

ADVERTISEMENT
  • Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 18/Trisula Divisi Infanteri-2/Kostrad
  • Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akademi Militer
  • Komandan Korem 061/Surya Kencana Kodam III/Siliwangi
  • Paban VI/Bina Organisasi Staf Perencanaan dan Anggaran TNI AD
  • Paban II/Manajemen Staf Perencanaan dan Anggaran TNI AD
  • Komandan Pusat Misi Pasukan Perdamaian TNI
  • Panglima Divisi Infanteri I/Kostrad
  • Panglima Kodam II/Sriwijaya
  • Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI AD (Kodiklat TNI AD)

Selain itu, AM Putranto memiliki pengalaman bertugas di luar negeri, termasuk kunjungan ke Joint Readiness Training Center (JRTC) di Fort Polk, Louisiana, Amerika Serikat, pada tahun 1997, dan berpartisipasi dalam Misi Perdamaian PBB di Lebanon pada 2007-2008.

Karier Sipil

Setelah pensiun dari militer, AM Putranto memulai kariernya di sektor sipil. Pada tahun 2022, ia diangkat sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan untuk Matra Darat Bidang Alutsista. Pada Oktober 2024, ia diberi kepercayaan oleh Presiden Prabowo untuk menjadi Kepala Staf Kepresidenan.

Riwayat Jabatan

AM Putranto menempati berbagai jabatan strategis sepanjang karier militernya, yang membawanya dari posisi awal di batalyon hingga jabatan tinggi sebagai Letnan Jenderal. Berikut adalah perjalanan kariernya dalam berbagai pangkat:

Letnan Dua s/d Letnan Satu:

  • Danton 3/B Yonif Linud 612/Modang (1986)
  • Dankima Yonif Linud 612/Modang (1990)
  • Dankipan A Yonif Linud 612/Modang (1992)

Kapten:

  • Pasi 4/Log Yonif Linud 612/Modang (1994)
  • Pasi 3/Pers Yonif Linud 612/Modang (1995)
  • Pasi Ops Kodim 0905/Balikpapan (1996)
  • Gumil Gol VI/Septik Pusdikif (1997)

Mayor:

  • Kasi Dok/Turjuk Linud Pussenif (1998)
  • Pamen Pussenif (Dik Seskoad)
  • Ps. Danyonif Linud 433/Julu Siri (2000)
  • Dansatgas Yonif Mekanis TNI Kongo (2000)
  • Danyonif Linud 433/Julu Siri (2001)

Letnan Kolonel:

  • Pabandya Ops Sops Kostrad (2002)
  • Dandim 1422/Maros (2004)
  • Dandim 1408/BS Makassar (2005)
  • Kasbrigif Linud 3/Tri Budi Sakti (2006)
  • Waaster Kaskostrad (2008)

Kolonel:

  • Danbrigif Linud 18/Trisula (2009)
  • Danmentar Akmil (2011)
  • Danrem 061/Surya Kencana (2012)
  • Paban VI/Binorg Srenad (2012)

Brigadir Jenderal:

  • Dan PMPP TNI (2013-2016)

Mayor Jenderal:

  • Pangdivif 1/Kostrad (2016-2017)
  • Pangdam II/Sriwijaya (2017-2018)

Letnan Jenderal:

  • Dankodiklatad (2018-2022)

Jabatan-jabatan tersebut menunjukkan pengalamannya yang luas, mulai dari komando pasukan lapangan hingga peran strategis dalam pelatihan dan pembinaan pasukan.

Penghargaan

AM Putranto telah menerima berbagai penghargaan atas dedikasinya dalam dunia militer dan kontribusi di bidang otomotif. Salah satu penghargaan penting yang diterimanya adalah IMI Sumatera Selatan Awards 2018 dari Ikatan Motor Indonesia (IMI), yang mengakui kontribusinya dalam dunia off-road dan pengembangan infrastruktur balap mobil di Palembang.

Di bidang militer, beberapa penghargaan bergengsi yang diterimanya meliputi:

  • Bintang Dharma (10 September 2019)
  • Bintang Yudha Dharma Pratama
  • Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
  • Bintang Bhayangkara Pratama (2021)
  • Bintang Yudha Dharma Nararya
  • Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
  • Satyalancana Dharma Bantala
  • Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun
  • Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun
  • Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun
  • Satyalancana Raksaka Dharma
  • Satyalancana Dwidya Sistha
  • Satyalancana Santi Dharma
  • Medali United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL)
  • Military Valour Medal - Lebanon

Penghargaan ini menunjukkan komitmen AM Putranto dalam pengabdiannya di TNI serta perannya dalam misi perdamaian internasional dan prestasi di dunia otomotif.

Peran sebagai Kepala Staf Kepresidenan

Sebagai Kepala Staf Kepresidenan, AM Putranto bertanggung jawab untuk memberikan dukungan strategis dan operasional kepada Presiden Prabowo Subianto. Perannya mencakup koordinasi kebijakan pemerintah di berbagai sektor guna memastikan pelaksanaan program-program prioritas nasional berjalan efektif dan sesuai tujuan.

Dengan latar belakang militer yang kuat dan pengalaman di bidang kebijakan publik, AM Putranto diharapkan dapat membantu pemerintahan Prabowo dalam menghadapi tantangan strategis dan mewujudkan visi pemerintah dalam periode kepemimpinan ini.

Artikel ini ditulis oleh Angely Rahma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(ihc/iwd)


Hide Ads