Nur Esa Anastsya (16) yang diusir oleh ibu tirinya kini telah bersekolah kembali. Itu setelah Satlantas Polres Blitar Kota mewujudkan impian Esa untuk bersekolah lagi.
"Alhamdulillah sesuai dengan hasil koordinasi kami dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, bahwa Esa bisa kembali sekolah. Esa bisa sekolah di SMPN 2 Kademangan yang dekat dengan rumahnya," kata Kasat lantas Polres Blitar Kota AKP Andreas Andang Wastiono kepada detikJatim, Selasa (22/10/2024).
Andang menyebut telah menitipkan Esa kepada Disdik Kabupaten Blitar dan SMPN 2 Kademangan untuk mendapatkan tempat yang sama dengan siswa lain. Andang berharap, Esa dapat memperoleh pendidikan yang layak dan termotivasi untuk meraih cita-citanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah - mudahan dengan diterima Esa di SMPN 2 Kademangan bisa menunjang masa depannya, dan menjadi motivasi bagi Esa untuk meraih cita-citanya," terangnya.
Tak hanya didaftarkan sekolah, lanjut Andang, Esa juga mendapatkan hadiah berupa sepeda dari Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S. Menurut Andang, hadiah itu diberikan untuk menambah semangat Esa untuk belajar di sekolah.
"Kami juga menyampaikan titipan hadiah dari bapak Kapolres, ini sebagai penyemangat Esa untuk pergi ke sekolah dan belajar dengan giat," tambahnya.
Di hadapan awak media, Esa yang telah resmi menjadi siswa baru itu mengaku senang dapat kembali ke sekolah. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Satlantas Polres Blitar. Esa juga mengaku ingin menjadi seorang polwan (polisi wanita).
"Saya senang, hari ini mulai sekolah lagi. Saya akan belajar dengan baik, dan menjadi polwan suatu saat nanti. Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak polisi, dinas dan guru yang telah membantu sehingga saya dapat sekolah lagi," tandasnya.
(abq/iwd)