.webp)
Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Satlantas Polres Jombang bernuansa santri. Suasana yang berbeda dari biasanya ini membuat para pemohon SIM merasa lebih adem.
Pemandangan sejuk terlihat sejak awal masuk ruang Satpas hingga proses cetak SIM. Warga yang datang untuk mengajukan SIM disambut dengan petugas yang sudah memakai busana muslim.
Petugas laki-laki mengenakan baju koko putih, sarung dan sandal bakiak. Sedangkan petugas wanita memakai baju muslim warna putih lengkap dengan kerudung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Enggran Eko Budianto |
Kanit Regident Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setiyanto mengatakan nuansa berbeda di pelayanan Satpas tersebut untuk memeringati Hari Santri Nasional. Berpakaian bak santri itu dilakukan selama dua hari mulai 21-22 Oktober 2024.
"Sesuai arahan pimpinan kami ikut menyambut Hari Santri Nasional dengan memakai pakaian santri dalam melayani masyarakat di bidang regident ini," terangnya kepada wartawan di lokasi, Senin (21/10/2024).
Anang menjelaskan peringatan Hari Santri Nasional sebagai pengingat perjuangan para ulama dalam mempertahankan kemerdekaan RI. Ia berharap dengan berbusana ala santri bisa membuat lebih nyaman para pemohon SIM di Jombang.
 Foto: Enggran Eko Budianto |
"Juga supaya masyarakat lebih semangat lagi membayar pajak atau mengurus surat-surat kendaraannya," jelasnya.
Salah seorang pemohon SIM C, Rio Tridiantoro (23) mengaku nyaman saat datang ke Satpas Satlantas Polres Jombang pagi tadi. Warga Megaluh, Jombang ini menilai nuansa santri di Satpas lebih humanis dan membuatnya merasa lebih adem.
"Saya lihat ini tadi ada yang berbeda, petugasnya pakai baju koko, pelayanannya lebih humanis, petugasnya ramah, adem dan pelayanannya cepat," tandasnya.
(abq/iwd)
