.webp)
Terdapat sejumlah momen penting yang diperingati pada tanggal 18 Oktober. Momen itu melibatkan masyarakat luas yang merayakannya.
Lantas, tanggal 18 Oktober ada momen penting apa saja? Berikut ini sederet peringatan hari besar internasional yang dirayakan setiap tanggal 18 Oktober.
Hari Besar 18 Oktober
Dalam skala nasional, tidak ada peringatan atau perayaan khusus pada tanggal 18 Oktober. Sedangkan, dalam skala internasional, ada beberapa momen penting yang dirayakan di berbagai negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Momen-momen penting itu, di antaranya Hari Perpustakaan Sekolah, Hari Menopause Sedunia, Hari Pembantu Perawatan Kesehatan, Hari Angkat Bicara Nasional untuk Korban Pelecehan Seksual, hingga Hari Dasi Sedunia. Simak penjelasan di bawah ini.
1. Hari Perpustakaan Sekolah
Tanggal 18 Oktober diperingati sebagai Hari Perpustakaan Sekolah Internasional. Perayaan ini ditetapkan pertama kali oleh Dr Blanche Woolls, Presiden International Association of School Librarianship (IASL) pada 18 Oktober 1999.
Dilansir dari laman International Association of School Librarianship (IASM), peringatan Hari Perpustakaan Sekolah Internasional kemudian dikukuhkan kembali oleh Peter Genco, Presiden IASL 2005.
Pada 2008, peringatan ini diganti menjadi Bulan Perpustakaan Sekolah Internasional atau International School Library Month. Tujuan adanya peringatan ini adalah menyoroti pentingnya peran perpustakaan dalam dunia pendidikan, termasuk sekolah.
Tidak hanya itu, peringatan ini juga menjadi penting sebagai momen merayakan jasa pustakawan yang telah bekerja secara maksimal. Peran mereka dianggap penting karena telah berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif di perpustakaan.
Perpustakaan sekolah berperan menumbuhkan semangat literasi dan intelektual bagi setiap siswa, agar bisa menjadi lebih efektif, terutama dalam kegiatan belajar mengajar dan berbagai kegiatan lainnya.
2. Hari Menopause Sedunia
International Menopause Society (IMS) atau Hari Menopause Sedunia diperingati setiap tanggal 18 Oktober. Peringatan tersebut ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 1984.
Melansir laman National Today, tujuan utama Hari Menopause Sedunia adalah meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak menopause terhadap perempuan. Melalui ini pula, semua perempuan diharapkan bisa mendapatkan informasi perihal menopause.
Menopause adalah penurunan alami hormon reproduksi wanita. Biasanya terjadi pada perempuan usia 45 sampai 55 tahun, saat tubuh mengalami siklus menstruasi terakhirnya. Gejala pasca menopause dapat berupa keringat di malam hari, serta perubahan suasana hati hingga gangguan tidur.
Hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya kecemasan dan depresi pada setiap orang. Selain itu, wanita juga menjadi lebih berisiko mengalami kondisi seperti penyakit jantung dan osteoporosis.
Maka, peringatan Hari Menopause Sedunia ini diharapkan bisa memberikan gambaran kepada perempuan yang telah memasuki masa menopause, baik perihal informasi maupun gejala-gejala yang akan datang.
Baca juga: Tanggal Merah Bulan Oktober 2024 |
3. Hari Pembantu Perawatan Kesehatan
Pada hari ini, diperingati pula sebagai Health Care Aide Day atau Hari Pembantu Perawatan Kesehatan. Peringatan ini pertama kali ditetapkan oleh pemerintah Kota Manitoba, Kanada. Mereka selalu siap sedia merawat masyarakat yang sakit dan membutuhkan.
Tujuannya adalah orang yang bekerja sebagai healthcare aides adalah orang yang memberikan bantuan kepada individu untuk melakukan aktivitas dasar. Aktivitas itu meliputi mandi, berpakaian, memberi obat, hingga memberikan edukasi dasar makanan.
Para healthcare aides biasanya bekerja di rumah pasien, panti jompo, tempat-tempat sosial, hingga fasilitas perawatan lainnya. Sebagai bentuk menghormati tenaga perawatan itu, Health Care Aide Day akhirnya ditetapkan sebagai hari besar internasional.
Awalnya, ada lebih dari 8.000 asisten perawatan kesehatan di Manitoba. Akan tetapi, jumlah itu telah tumbuh jauh lebih besar dalam beberapa tahun terakhir. Asisten perawatan kesehatan sangat diperlukan. Mereka juga sebagai para pekerja memiliki hati yang mulia, mereka telah bekerja sepanjang waktu, dan bekerja dalam berbagai situasi.
4. Hari Angkat Bicara Nasional untuk Korban Pelecehan Seksual
National Speak Up For VIctims of Sexual Abuse Day atau Hari Angkat Bicara Nasional untuk Korban Pelecehan Seksual diperingati setiap tanggal 18 Oktober di Amerika. Hal ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan buruknya perilaku pelecehan seksual.
Peringatan ini mengingatkan bahwa kejahatan pelecehan seksual bisa terjadi pada siapa saja, seperti anak-anak, wanita, hingga pria. Apalagi, kebanyakan korban yang terkena pelecehan umumnya tidak berani melaporkan tindakan tersebut.
Akibatnya, tindakan ini semakin jauh melukai fisik dan mental para korban. Mereka pada umumnya akan mengalami trauma, kecemasan, hingga depresi yang bisa mempengaruhi kualitas hidup, terutama dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, peringatan ini diharapkan bisa membantu korban untuk lebih membuka diri tentang apa yang mereka alami. Hal ini memudahkan mereka dalam proses penyembuhan, maupun sebagai upaya memberikan dukungan kepada korban, sehingga gangguan yang terjadi tidak akan berdampak buruk pada kehidupan korban.
5. Hari Dasi Sedunia
Tanggal 18 Oktober diperingati sebagai Hari Dasi Sedunia untuk mengenang penemuan dasi, yang berasal dari cara tentara Kroasia memakai kain pelindung leher. Kain yang disebut cravat ini telah ada di Kroasia sejak abad ke-17, dan dianggap sebagai simbol profesionalisme.
Dasi ini kemudian menyebar ke Eropa Barat, terutama Prancis. Pada 1646, Louis XIV yang berusia 7 tahun mengenakan cravat di Istana Kerajaan Inggris, yang membuat tren ini menarik perhatian masyarakat. Mereka pun mulai membuat versi cravat yang menyerupai dasi modern.
Kroasia mengeklaim tren ini berasal dari negara mereka, dan pemerintah menetapkan 18 Oktober sebagai hari penemuan dasi. Sejak 2008, Kroasia merayakan Hari Dasi setiap tahunnya. Selain itu, parlemen negara menjadikan peringatan ini sebagai hari libur nasional.
Tren ini menarik perhatian orang Inggris, yang kemudian membuat variasi mereka sendiri dan mengubah dasi kupu-kupu persegi menjadi bentuk seperti sekarang. Kroasia mengeklaim sebagai penemu dasi kupu-kupu dan merayakan hari tersebut untuk menghormatinya.
Negara ini melindungi warisannya dengan berbagai cara, termasuk mendirikan Academic Cravatica pada 1997, sebuah organisasi nirlaba yang mempromosikan dasi kupu-kupu asli dan perannya dalam sejarah sebagai objek penghormatan.
Dasi ini dianggap salah satu kontribusi terbesar Kroasia bagi dunia, sebanding dengan penemuan lainnya seperti pemutar MP3, parasut, dan identifikasi sidik jari. Rakyat Kroasia merayakan dengan penuh suka cita, terutama di kota-kota besar yang dimeriahkan dengan berbagai perayaan.
Nah, itulah beberapa momen-momen penting pada tanggal 17 Oktober 2024. Semoga bermanfaat detikers!
Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(ihc/irb)
