.webp)
Pada pekan ketiga bulan Oktober ini, tanggal 16 jatuh pada hari Rabu. Ada sejumlah peringatan penting yang menarik untuk dirayakan hari ini.
Lantas, apa saja momen-momen penting di tanggal 16 Oktober? Berikut ini sederet peringatan hari besar tanggal 16 Oktober. Simak penjelasan di bawah ini.
Hari Besar 16 Oktober
Dalam skala peringatan nasional, tanggal 16 Oktober ditandai sebagai peringatan Hari Parlemen Indonesia. Sedangkan, di skala internasional, ada peringatan Hari Kucing Sedunia, Hari Pangan Sedunia, Hari Tulang Belakang Sedunia, hingga Hari Etika Global.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hari Parlemen Indonesia
Hari Parlemen Indonesia diperingati setiap tanggal 16 Oktober. Hari ini ditandai dengan lahirnya lembaga legislatif di Indonesia untuk menampung aspirasi masyarakat. Peringatan ini juga menjadi momen mengingatkan kembali masyarakat agar berpartisipasi dalam proses demokrasi tanah air.
Keberadaan parlemen di Indonesia bermula dari kesadaran akan pentingnya sebuah badan yang mewakili aspirasi masyarakat. Kala itu, Indonesia baru saja memproklamasikan kemerdekaan, dan diwakili oleh wakil presiden pertama RI Mohammad Hatta dan perdana menteri pertama RI Sutan Sjahir.
Pada 29 Agustus 1945, dibentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dengan pertimbangan politik untuk mendapatkan pengakuan sebagai negara demokratis yang memiliki struktur pemerintahan yang lengkap. Wakil Presiden Mohammad Hatta kemudian mengeluarkan Maklumat Wakil Presiden Nomor X pada 16 Oktober 1945.
Atas dasar tersebut, KNIP kemudian ditetapkan sebagai lembaga legislatif. Dalam maklumat itu pula, ditetapkan bahwa tugas KNIP berubah dari hanya sebagai pembantu presiden menjadi setara dengan presiden dalam hal penyusunan undang-undang (UU) dan penetapan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).
Usai maklumat ini dikeluarkan, maka awal berdirinya parlemen di Indonesia itu menjadi dasar diperingatinya Hari Parlemen Indonesia setiap 16 Oktober. Peringatan ini diharapkan menjadi momen refleksi bagi anggota legislatif untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya.
Sejak itu pula, Indonesia mulai menggunakan sistem parlemen dan terdapat tiga badan parlemen, yakni DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), DPD (Dewan Perwakilan Daerah), dan MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat). Hal ini juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
2. Hari Kucing Sedunia
Dilansir dari National Today, hari ini pencinta kucing akan kembali diingatkan bahwa mendidik, melibatkan, dan memberdayakan orang untuk membela dan melindungi kucing adalah hal yang harus dilakukan.
Karena, kucing telah ada dimanfaatkan oleh orang mesir kuno sejak peradaban pertama. Sekitar 4.000 tahun lalu, kucing sering dijadikan penjaga dan dirawat di toko-toko. Selain itu, peringatan ini menjadi penting untuk mendukung adopsi kucing terlatan hingga melakukan kampanye sterilisasi dan vaksinasi kesehatan kucing.
Sebagai hewan yang paling banyak dicintai, Hari Kucing Sedunia pertama kali dirayakan kelompok Alley Cat Allies bersamaan dengan jutaan pendukung. Hari ini, pencinta kucing akan merayakan dengan berbagai komitmen untuk menyelamatkan kucing agar tidak dibunuh serta memastikan kesehatan dan keselamatannya.
Menurut para ahli, kucing-kucing sudah membantu manusia di bidang pertanian dengan berburu tikus, salah satu hama tanaman pangan. Namun, keberadaan kucing jauh lebih penting, bukan hanya sekadar pengendali hama.
Sementara itu, di Eropa, kucing dikenal sebagai hewan peliharaan setelah diperkenalkan oleh orang Romawi. Pada abad pertengahan pula, kucing sering digunakan untuk mengejar tikus di istana dan biara.
3. Hari Pangan Sedunia
Peringatan Hari Pangan Sedunia dicetuskan pertama kali oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1979, sebagai bentuk kesadaran bahwa makanan adalah hak seluruh manusia, bukan hanya sebagian manusia.
Selain itu, peringatan ini menjadi penting untuk meningkatkan kesadaran terhadap orang-orang kelaparan. Hal ini tentu bertujuan untuk mengingatkan seluruh manusia ketika mengalami kelaparan agar bisa segera diatasi.
Pada tahun ini, tema yang diangkat adalah "Water is Life, Water is Food. Leave No One Behind" atau "Air adalah Kehidupan, Air adalah Makanan. Jangan Tinggalkan Siapa Pun", yang menyoroti pentingnya pengelolaan air sebagai fondasi ketahanan pangan di seluruh dunia.
Peringatan ini resmi dirayakan sejak konferensi FAO ke-20 pada tahun 1979, yang melibatkan lebih dari 150 negara anggota. Hari ini, dipilih karena bertepatan dengan berdirinya FAO yang menjadi simbol kolaborasi dunia untuk atasi krisis pangan dan mendorong ketersediaan pangan merata.
Lebih lanjut, FAO menekankan pentingnya mengelola air yang efisien melalui inovasi dalam pertanian dan pengelolaan sumber daya alam. Dengan ini, penggunaan air bisa lebih bijaksana dan bisa memproduksi lebih banyak makanan dengan sumber daya yang lebih sedikit.
4. Hari Tulang Belakang Sedunia
Selain peringatan Hari Pangan Sedunia, tanggal 16 Oktober juga diperingati sebagai Hari Tulang Belakang Sedunia. Momen ini adalah kesempatan untuk menyebarkan informasi dan mendapatkan edukasi tentang pentingnya menghindari atau mengobati penyakit tulang.
Melansir National Today, ada 1 miliar orang di seluruh dunia menderita sakit punggung, nyeri tulang belakang dan disabilitas terkait berbagai kelompok usia, jenis kelamin, hingga ras. Sebagai perbandingan pula, ada sekitar 7,6 miliar orang di bumi yang mengalaminya.
Dengan demikian, peringatan Hari Tulang Belakang Sedunia ada, dan memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global akan nyeri punggung dan masalah tulang belakang lainnya.
Sebagai informasi, peringatan ini pertama kali diinisiasi pada tahun 2008 oleh World Federation of Chiropractic (WFC) yang telah berkoordinasi bersama organisasi-organisasi lain bahwa Hari Tulang Belakang Sedunia perlu diperingati untuk meningkatkan kesadaran akan nyeri punggung dan permasalahan tulang-tulang belakang lainnya.
5. Hari Etika Global
Hari Etika Global diperingati setiap tahun pada hari Rabu pekan ketiga bulan Oktober. Tahun ini, Hari Etika Global jatuh pada tanggal 16 Oktober. Hari ini menjadi kesempatan untuk mengeksplorasi etika di dunia yang semakin global.
Selain itu, hari ini juga diadakan untuk memberdayakan etika melalui tindakan individu dan organisasi. Dengan ini, ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam memperingati Hari Etika Global seperti sebagai berikut.
- Membangun budaya yang terbuka dan mendukung, sehingga karyawan dapat menyuarakan kekhawatiran mereka.
- Melatih karyawan untuk mengatasi dilema etika yang mungkin mereka hadapi dalam peran sehari-hari.
- Merenungkan bagaimana standar etika dapat dipertahankan dalam bisnis internasional.
Nah, itulah beberapa momen-momen penting pada tanggal 16 Oktober 2024. Semoga bermanfaat detikers!
(ihc/irb)
