.webp)
Kumpul bareng kawan lama alias reuni memang sangat dinanti-nanti. Alfa, pria asal Surabaya begitu bersemangat saat kawan-kawan SMP bersepakat kumpul-kumpul makan siang di salah satu restoran yang cukup terkenal. Apalagi dia terus disebut-sebut di grup WhatsApp, diharap-harapkan bisa datang.
Pria 26 tahun itu mengajak serta istrinya dalam reuni kawan SMP itu. Dia sudah menceritakan rencana kumpul-kumpul itu kepada sang istri jauh sebelum hari itu tiba, dan belahan jiwanya itu mendukungnya untuk datang. Alfa sangat gembira.
Hari yang dinanti tiba. Alfa terlalu bersemangat hingga tidak sempat mencari tahu di mana lokasi persis restoran yang disepakati sebagai tempat ketemuan. Dia hanya ingat nama restoran itu dan dia juga ingat menerima share location yang dibagikan salah satu kawannya di grup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku suruh istriku lihat maps. Soalnya sudah ada yang share loc, karena aku lagi nyetir. Tapi dia bilang tahu lokasinya, 'nggak usah lihat maps!'" kata Alfa menirukan istrinya saat berbincang dengan detikJatim, Selasa (8/10/2024).
Alfa pun memilih mempercayakan navigasi perjalanan ke restoran itu kepada sang istri daripada jadi masalah rumah tangga. Dia ikuti arahan yang disampaikan istrinya hingga mereka tiba di restoran yang dimaksud. Alfa pun bersyukur, kali ini istrinya benar.
Setelah memarkir mobil dan masuk ke dalam restoran, Alfa melihat lagi grup WhatsApp teman SMP-nya. Dia mengecek lagi informasi tentang meja restoran yang memang sudah direservasi. Segera saja dia dan istrinya menuju ke meja nomor 9.
"Aku sama istri langsung aja ke meja nomor 9. Tapi kok belum ada orang. Pikirku mungkin belum pada sampai. Jadi aku sama istri pesen duluan sambil nunggu mereka," kata Alfa.
Detik demi detik berlalu. Tak terasa Alfa dan istrinya yang asyik mengobrol ternyata sudah duduk di meja itu selama setengah jam. Sampai akhirnya ponsel Alfa berdering. Salah satu kawannya menyenggol dirinya, namanya di-tag di grup WhatsApp.
"Tapi kok di grup aku dicariin? Ada salah satu kawan yang kirim foto dan bilang kalau aku sudah ditungguin sama yang lain. Lah, padahal aku sudah setengah jam di restoran itu," katanya.
Dia dan istrinya bingung. Alfa pun heboh mencari-cari batang hidung kawan-kawan SMP-nya. Siapa tahu dia dan istrinya duduk di meja yang salah. Dia keliling mengecek seluruh area tapi hasilnya nihil.
Alfa yang masih bingung berupaya fokus dan mengingat-ingat apa yang salah? Sampai akhirnya dia teringat pada lokasi yang telah dibagikan kawannya di grup WhatsApp, yang tidak sempat dibuka oleh istrinya.
"Ternyata nama restorannya aja yang sama. Lokasinya beda cabang. Ini yang dimaksud itu restoran cabang yang ada di Sidoarjo," kata Alfa sembari tertawa.
Alfa melanjutkan ceritanya, dia sadar istrinya tidak keliru karena memang tahu ada restoran itu di Surabaya. Dia pun sadar punya andil kekeliruan karena tidak segera mengecek sendiri lokasi yang dibagikan. Yang terjadi kemudian, keduanya sama-sama tertawa.
"Yah memang harusnya nggak langsung percaya ke istri kalau soal alamat gini. Dia sering keliru dan bingung baca maps. Hahaha," ungkap Alfa yang pada akhirnya bisa mengambil hikmah dari kejadian itu, sehingga tidak sampai menjadi masalah rumah tangga.
Segera setelah Alfa dan istrinya menyadari kekeliruan itu mereka pun keluar dari restoran. Tapi karena sebelumnya sudah memesan makanan mereka tak lupa lebih dulu membayar seluruh pesanan.
"Jadi tekor juga. Mana lokasinya ternyata jauh di Sidoarjo. Jadi telat kumpul-kumpulnya. Tapi ya nggak apa-apa deh buat pelajaran, kalau mau pergi ke suatu tempat gitu perlu dicek alamat pastinya. Lucu juga buat cerita," tutupnya sembari tertawa terbahak-bahak.
Kemekel adalah rubrik khas detikJatim yang mengisahkan cerita lucu dan menggelitik sebuah peristiwa. Kemekel tayang setiap Selasa. Tetap setia membaca konten-konten menarik detikJatim!
(dpe/iwd)
