Dituduh Punya Ilmu Santet, Tukang Bakso di Bondowoso Sumpah Pocong

Dituduh Punya Ilmu Santet, Tukang Bakso di Bondowoso Sumpah Pocong

Chuk Shatu W - detikJatim
Selasa, 15 Okt 2024 06:00 WIB
Bakiah, pria di Bondowoso melakukan sumpah pocong karena dituduh tetangganya punya ilmu santet.
Bakiah, pria di Bondowoso melakukan sumpah pocong karena dituduh tetangganya punya ilmu santet. (Foto: Chuk Shatu W/detikJatim)
Bondowoso -

Prosesi ritual sumpah pocong dilakukan warga Dusun Karang Malang, Desa Jambesari, Jambesari Darussholah, Bondowoso. Sumpah pocong itu dilakukan karena dipicu tuduhan punya ilmu santet.

Tertuduh atau pelaku sumpah pocong adalah Bakiah (60), Sementara penuduh Bakiah yakni pasangan suami istri Mufid dan Jumaini.

Sumpah pocong tersebut bermula saat si penuduh, Mufid, tiga anggota keluarganya meninggal dalam rentang 2 tahun terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mufid menuduh meninggalnya ketiga anggota keluarganya tersebut karena disantet Bakiah, yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang bakso.

Mendapat tuduhan seperti itu, Bakiah tak terima. Ia bersikukuh tak pernah melakukan apa yang dituduhkan Mufid.

ADVERTISEMENT

Kedua belah pihak tetap ngotot pada keyakinan masing-masing. Karena tak ada solusi, mereka akhirnya memutuskan untuk melakukan sumpah pocong.

"Ini bukan sumpah muhabalah. Karena tak ada bukti sama sekali yang dapat ditunjukkan oleh penuduh," kata, KH Lutfi, yang memimpin jalannya sumpah pocong, Senin (14/10/2024).

Namun karena pihak tertuduh, Bakiah, tetap yakin tidak seperti yang dituduhkan makanya dia lantas meminta untuk disumpah pocong.

"Sumpah ini tetap dilaksanakan untuk membersihkan diri dari apa yang telah dituduhkan," kata ulama asal Cangkring, Jember ini.

Pantauan di lokasi, sumpah pocong yang dilakukan di masjid Al-Falah desa setempat ini disaksikan oleh ratusan warga sekitar.

Bakiah lantas ditidurkan dan diselimuti kain kafan sebagai sebagai simbol jenazah. Ia lalu dipandu untuk membacakan sumpah.




(abq/iwd)


Hide Ads