Dampak Buruk Kekurangan Hormon Pertumbuhan dan Kortisol pada Anak

Dampak Buruk Kekurangan Hormon Pertumbuhan dan Kortisol pada Anak

Mira Rachmalia - detikJatim
Senin, 14 Okt 2024 18:10 WIB
Ilustrasi Anak Sakit Jantung
ILUSTRASI. Pengertian Hormon Kortisol dan Hormon Petumbuhan. Foto: iStock
Surabaya -

Kisah pilu diceritakan seorang ibu di Surabaya, yang anaknya diberikan obat-obatan keras oleh si pengasuh. Pemberian obat steroid selama lebih dari setahun ini menimbulkan efek buruk bagi korban.

Sang bayi didiagnosa menderita gangguan hormon pertumbuhan dan kekurangan hormon kortisol. Bahkan, pada hari kesembilan saat pemberhentian obat-obatan keras tersebut, kondisi anaknya menurun drastis hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Lalu apa yang dimaksud hormon kortisol dan hormon pertumbuhan? Bagaimana efeknya jika kekurangan hormon tersebut? Simak selengkapnya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hormon Kortisol

Hormon kortisol berperan dalam mempengaruhi respons tubuh terhadap stres, baik secara fisiologis maupun psikologis. Hormon ini dihasilkan secara alami oleh tubuh ketika menghadapi kondisi atau situasi tertentu, atau saat mempersiapkan diri melawan dan menghadapi hal yang dianggap sebagai ancaman.

Kortisol berperan dalam mengendalikan metabolisme, yaitu seluruh proses kimiawi yang terjadi pada tubuh manusia. Hormon ini berperan dalam mengatur kadar gula darah, melawan peradangan, mempengaruhi pembentukan ingatan, mengendalikan keseimbangan garam dan air dalam tubuh, dan menyesuaikan tekanan darah dengan kondisi tubuh.

ADVERTISEMENT

Kekurangan hormon kortisol dapat disebabkan oleh penyakit autoimun, infeksi, radiasi, dan penggunaan obat kortikosteroid dalam jangka waktu yang lama. Kekurangan hormon kortisol atau hipokortisolisme dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang serius sebagai berikut.

  • Kelelahan yang berlebihan, lemas, dan kehilangan energi
  • Turunnya tekanan darah dan pusing ketika berdiri
  • Hilangnya nafsu makan dan penurunan berat badan
  • Rasa mual dan muntah
  • Gangguan tidur dan insomnia
  • Kulit menjadi kering dan mudah mengalami iritasi
  • Penurunan kemampuan tubuh dalam menanggapi stres
  • Gangguan keseimbangan elektrolit, seperti peningkatan kadar kalium dalam darah
  • Penurunan gula darah
  • Kehilangan kepekaan pada stres
Anak diberi obat penggemuk.Anak diberi obat penggemuk. Foto: Instagram @linggra.k

Hormon Pertumbuhan

Hormon pertumbuhan atau growth hormone (GH) adalah hormon yang memicu pertumbuhan pada masa kanak-kanak dan remaja. Selain memicu pertumbuhan, hormon ini juga masih memiliki banyak peran penting lainnya dalam menunjang kesehatan tubuh, yakni mengatur cairan tubuh, metabolisme gula dan lemak, bahkan mungkin fungsi jantung.

Penelitian juga menunjukkan hormon pertumbuhan bisa menurunkan lemak tubuh, sekaligus meningkatkan massa otot dan kepadatan tulang. Kekurangan hormon pertumbuhan dapat mengakibatkan terhambatnya proses pertumbuhan.

Misalnya tertundanya masa pubertas, terhambatnya perkembangan organ seksual, atau tinggi badan di bawah rata-rata teman sebayanya. Agar kadar hormon pertumbuhan dalam tubuh tetap terjaga dengan baik, ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan, yaitu:

  • Kurangi asupan karbohidrat yang bersumber dari nasi putih dan kue. Pilihlah asupan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti kacang-kacangan, buah dan sayur.
  • Batasi asupan makanan atau minuman tinggi gula.
  • Berolahraga secara rutin.
  • Hindari konsumsi makanan setidaknya 2-3 jam sebelum tidur malam.
  • Cukupi waktu istirahat, setidaknya 7-9 jam setiap malam.

Kadar hormon pertumbuhan yang seimbang memungkinkan anak untuk tumbuh dan berkembang dengan normal. Selain itu, hormon pertumbuhan juga akan membantu proses metabolisme, perbaikan sel-sel tubuh, serta fungsi organ-organ tubuh berjalan dengan baik.

Itu dia detikers poin poin penting tentang hormon kortisol dan hormon pertumbuhan terutama bagi anak-anak. Semoga seluru anak-anak Indonesia bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan terhindar dari oknum-oknum jahat yang membahayakan pertumbuhannya.




(ihc/irb)


Hide Ads