Panas Ekstrem Bikin Petani Sayuran Hidroponik di Lamongan Merugi

Panas Ekstrem Bikin Petani Sayuran Hidroponik di Lamongan Merugi

Eko Sudjarwo - detikJatim
Sabtu, 12 Okt 2024 16:19 WIB
Petani sayuran hidroponik di Kota Lamongan.
Petani sayuran hidroponik di Kota Lamongan. Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim
Lamongan -

Panas ekstrem yang melanda Lamongan dalam beberapa hari terakhir membuat petani hidroponik merugi. Pasalnya, banyak sayuran hidroponik yang mati dan tidak bisa dipanen.

Seperti yang terjadi di budidaya sayur mayur hidroponik Kalikapas, Kota Lamongan. Sayuran di sini banyak yang mati karena cuaca tak menentu.

"Kondisi panas yang menyebabkan banyak sayuran mati ini sudah terjadi sejak lima bulan terakhir," kata Helmi, salah satu petani hidroponik di Kalikapas kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Helmi mengungkapkan kondisi ini diperparah serangan hama trips yang menyebabkan muncul bintik-bintik kuning di daun, sehingga sayuran tidak layak dikonsumsi. Ia dan petani lain pun terpaksa memilah dan membuang sayuran yang mati itu.

"Suhu panas memicu tanaman sayur mayur mati setiap harinya, ini dampak cuaca yang tak menentu. Selain itu, hama trips juga menyerang tanaman sayur hidroponik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sayur-sayur yang mati itu antara lainpokco, selada, sawi, bayam, hingga kangkung. Helmi menjelaskan, sayuran yang gagal panen bisa dilihat dari pertumbuhannya yang kerdil, akar berubah kecokelatan, serta daunnya layu dan menguning.

Dari 2 hektare lahan, kata Helmi, sedikitnya 20 persen sayuran hidroponik mati setiap hari. Hal ini menyebabkan petani mengalami penurunan hasil panen. Kondisi ini juga memaksa petani memutar otak agar tetap bisa panen maksimal.

"Jika sebelumnya mampu memanen 15 kilogram, maka saat ini hanya mampu memanen 10 kilogram setiap hari. Kami juga memasang alat semprot atau sprayer untuk menanggulangi cuaca panas dan hama yang menyerang di lahan," lanjutnya.

Segala upaya telah dilakukan, kini petani sayuran hidroponik hanya bisa berharap hujan segera turun. "Semoga hujan bisa segera turun agar tanaman tidak banyak yang mati," pungkasnya.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads