Rapat paripurna penetapan pimpinan definitif DPRD Kota Surabaya digelar hari ini, Rabu (9/10/2024). Ada empat orang yang akan memimpin DPRD Surabaya periode 2024-2029.
Rapat ini berlangsung berdasarkan Surat Gubernur Jawa Timur Nomor 100.2.1.4/3452/2024, tertanggal 27 Agustus 2024, mengenai usulan peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Pembacaan penetapan ini disampaikan oleh Sekretaris Dewan DPRD Kota Surabaya.
Adi Sutarwijono atau Awi didapuk memimpin kembali DPRD Surabaya. Awi menjadi pimpinan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya dalam dua periode.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan wakilnya ada Bachtiar Rifai dari Partai Gerindra, Laila Mufidah dari PKB, dan Arif Fathoni dari Partai Golkar.
Awi sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya periode 2019-2024. Kader banteng ini menjadi wakil rakyat di periode 2009-2014, lalu kembali ke kursi DPRD pada periode 2014-2019.
Dalam pernyataannya, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menjelaskan, hasil rapat paripurna ini akan segera dikirimkan kepada Gubernur Jawa Timur melalui Pjs Wali Kota Surabaya Novi Restu.
"Kami telah berkomunikasi dengan Ibu Pjs Wali Kota Surabaya, Ibu Novi agar surat penetapan dari Gubernur Jawa Timur segera diproses, sehingga pimpinan definitif DPRD Kota Surabaya dapat segera dilantik," ujar Awi.
Tahapan berikutnya setelah penetapan pimpinan definitif adalah pembentukan alat kelengkapan DPRD Kota Surabaya, yang diharapkan bisa segera terlaksana setelah surat keputusan turun.
"Kami berharap proses ini dapat diselesaikan secepat-cepatnya," kata Awi.
"Tahapan berikutnya setelah penetapan, surat dari gubernur kemudian kami ada rapat lagi dan melakukan satu rapat paripurna lagi yaitu rapat sumpah janji," tambahnya.
Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan apresiasi yang diberikan oleh Pjs Wali Kota Surabaya dalam proses penetapan pimpinan definitif DPRD Kota Surabaya.
"Kami berterima kasih sekali mendapatkan dukungan dan apresiasi dari Pjs Wali Kota, karena juga akan membantu kelancaran proses penetapan pimpinan definitif ini, agar bisa segera terbentuk alat kelengkapan DPRD yang menjadi landasan kerja bagi semua anggota DPRD Kota Surabaya," ujarnya.
(hil/iwd)